"Jadinya aku insecure banget karena semua penampilannya stand out yang pakai dress MUA.
Sedangkan aku inget banget pada saat itu aku lagi deadline tugas.
Jadi aku pakai baju dress item biasa, make up-nya sendiri di mobil terus aku dateng yaudah kayak aku say hi aja," sambungnya.
Rasa insecure-nya membuat Prilly berdiri di pojokan ruangan seorang diri.
Hingga kemudian, ia berhasil pamit saat ada salah satu artis mengajak basa-basi.
"Insecure banget pada saat itu sampai aku sendirian doang di pojokan.
Jadi aku berdiri di pojokan, terus aku kayak ngeliatin suasana sambil nungguin sampai ada yang negur aja, untungnya ada yang negur sih.
Jadi untungnya ada yang 'Pril, kok di sini sih?', untungnya ada yang ajak ngobrol, terus habis itu aku cabut 'Maaf pak, saya lagi deadline, saya cabut duluan," terangnya.
Ia mengaku setiap orang tentu merasa tak percaya diri.
"Itu pasti ada sih (rasa nggak pede), karena kan bagaimana pun misal orang lihatnya kita nggak punya kekurangan.
Tapi kan yang tahu kekurangan kita cuma diri kita sendiri.
Nah, karena kita tahu kekurangan kita apa jadi kita pasti punya rasa insecure.
Walaupun orang lihat, 'Kenapa sih insecure, harusnya bersyukur kali,'" lanjutnya.
Di akhir, Prilly menyadari meski setiap orang memiliki kekurangan, ia lebih bisa mengatasi rasa tak percaya dirinya.
"Jadinya aku kaya sekarang kalau ngumpul gitu yang penting aku berusaha membuat situasinya menjadi fun, seru.