Hari Lanjut Usia Nasional, Simak Mitos dan Fakta Seputar Orang Lansia yang Perlu Diketahui

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Suli Hanna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pasangan lansia.

Peringatan ini untuk mengenang dan menghormati sosok Dr. KRT Radjiman Wedyodiningrat.

Hal tersebut lantaran Radjiman Wedyodiningrat memimpin sidang pertama Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Kala itu, Radjiman menjadi pemimpin sidang saat usianya lanjut.

Adapun sidang BPUPKI yang dipimpinnya itu berlangsung pada 29 Mei 1945.

Atas dasar itu, kemudian Presiden Soeharto secara resmi mencanangkan Hari Lanjut Usia Nasional diperingati setiap 29 Mei.

Peresmiannya dilakukan Soeharto pada 29 Mei 1996 di Semarang.

Hingga saat ini, Hari Lanjut Usia Nasional masih terus diperingati.

Hari Lanjut Usia Nasional 2021. (kemensos.go.id)

Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional ke-25 Tahun 2021

Hari ini, Sabtu (29/5/2021), diperingati sebagai Hari Lanjut Usia ke-25.

Tahun ini, tema yang diusung adalah 'Lanjut Usia Bahagia Bersama Keluarga'.

Adapun maksud dari tema tersebut adalah keluarga merupakan lembaga sosial terkecil yang menjadi tempat 'persemaian' bagi setiap orang.

Dari kondisi tersebut, maka orang tualah yang menjadi penjuru bagi generasi muda sekaligus panutan.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 Lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 (enam puluh) tahun ke atas.

Berdasarkan umur, lansia terbagi menjadi 3 katagori yaitu Lansia Muda, Lansia Dewasa dan Lansia Paripurna

Sementara berdasarkan produktivitas, lansia dibagai menjadi 2 katagori yaitu lansia potensial dan lansia tidak potensial.

Halaman
1234