Doa Muslim

Tiga Waktu Tidur yang Dibenci Allah, Termasuk Setelah Menunaikan Sholat Subuh, Bisa Halangi Rezeki

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kembali tidur setelah sholat subuh

Reporter : Triroessita Intan Pertiwi

TRIBUNSTYLE.COM - Berikut 3 waktu yang dilarang tidur bagi seorang muslim, termasuk setelah menunaikan sholat subuh.

Tidur menjadi salah satu kebutuhan manusia selama hidup.

Dari pandangan medis, tidur diartikan sebagai kondisi di mana seseorang mengoptimalkan kembali susunan organ tubuh setelah beraktivitas dengan mengistirahatkannya.

Semakin dewasa seseorang, maka waktu tidurnya akan semakin pendek bahkan semakin tidak teratur.

Tidak sedikit dari kita yang bergadang hingga baru bisa tidur setelah menjalankan subuh.

Ilustrasi kembali tidur setelah sholat subuh (womansday.com)

Baca juga: Apa Itu Waktu Tidur Qailulah? Momen Seorang Muslim Dianjurkan Istirahat Siang, Panen Pahala Kebaikan

Baca juga: 7 Amalan Berpahala Setara Haji, Ada yang Bisa Dilakukan Setiap Waktu, Ada yang Khusus di Ramadhan

Namun, tahukan kita jika waktu tersebut adalah salah satu waktu bagi muslim dilarang tidur?

Dalam kehidupan sehari-hari, ternyata ada waktu-waktu tertentu bagi seorang muslim tidak boleh tidur.

Berikut 3 waktu tidur yang dibenci Allah:

1. Tidur setelah sholat subuh

Meski nyaman dan sangat melegakan, tidur setelah sholat subuh dilarang oleh Allah SWT.

Tidur jenis ini dilarang karena dapat menghalangi kita dari rezeki yang Allah turunkan pada pagi hari.

Maksudnya pagi hari adalah waktu terbaik untuk menjemput rezeki, jika saat pagi sudah bermalas-malasan dengan tidur, maka waktu selanjutnya selama hari ini akan berpengaruh.

Rasulullah bersabda, “Apabila engkau telah selesai shalat Subuh janganlah Anda tidur tanpa mencari rezeki.” (HR. Thabrani).

2. Tidur setelah sholat ashar menuju magrib

Tidur setelah sholat subuh (mirror.co.uk)

Baca juga: 5 Amalan Sederhana Penghapus Dosa Kecil dan Besar Bagi Seorang Muslim, Bertaubat hingga Beramal Baik

Baca juga: 13 Bacaan Dzikir Sebelum Tidur, Termasuk Muawwidzat & Ayat Kursi, Istirahat Tenang Penuh Keberkahan

Halaman
1234