TRIBUNSTYLE.COM - Nasib pilu seorang pemuda bernama Dasep (23) ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi.
Warga Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur itu rupanya sempat menulis pesan terakhir sebelum gantung diri.
Dasep gantung diri di kontrakannya yang masuk ke wilayah Desa Bojongpicung, Kamis (20/5/2021) malam sekitar pukul 21:00 WIB.
Dasep ditemukan pemilik kontrakan sudah tak bernyawa di kamar mandi.
Pemilik kontrakan yang kaget langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak RT setempat.
Dasep diketahui tinggal sendirian di kontrakan tersebut karena orangtuanya merantau ke Tangerang
Baca juga: CINTA BUTA, Gaji Selalu Habis Demi Jatah Bulanan Pacar, Pria Ini Frustasi, Kini Tewas Gantung Diri
Baca juga: NEKAT Akhiri Hidup, Pria Ini Pamit ke Istrinya Lewat Video Call Sebelum Gantung Diri: Aku Pergi Ya
Kepala Desa Cibarengkok Asep Jalaludin Saleh menduga, Dasep nekat gantung diri karena depresi.
Sebelum nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri, Dasep meminta maaf kepada kedua orangtuanya melalui tulisan di dinding.
Tulisan tersebut diduga sengaja ditulis Dasep sebelum nekat mengakhiri hidupnya.
Kepala desa sempat bingung karena setelah kejadian tersebut pihak keluarga di Cibarengkok enggan untuk menerima jenasah Dasep dan menguburkannya.
"Alhasil saya berkoordinasi dengan pihak Desa Bojongpicung, alhamdulilah warga di sana bersedia memakamkan Dasep di Bojongpicung karena keluarga di Cibarengkok menolak jenasah Dasep," ujar Kepala Desa seperti dikutip dari Tribun Jabar Kisah Tragis di Cianjur, Pemuda Gantung Diri Tinggalkan Pesan Maaf, Keluarga Ogah Terima Jenazahnya.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.