SEPAKAT Gencatan Senjata, Mendadak PM Israel, Netanyahu Terpikir Serang Palestina Lagi, Ini Sebabnya

Editor: Monalisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konflik Palestina dan Israel

Sebab menurun mereka IDF mampu mengalahkan salah satu pemimpin Hamas yang menjadi target mereka.

Tetapi Netanyahu membalas dalam pidatonya, mengatakan Hamas telah membayar dengan harga yang mahal.

Baca juga: VIRAL Aksi Dukun Malam-malam Gelar Ritual, Kirim Rudal Gaib Gempur Israel: Rudal Akan Balik Sendiri

Ini karena sekitar 200 pejuang Hamas telah tewas dalam serangan udara Israel dan tembakan juga telah menghancurkan 62 mil terowongan.

Hancurnya terowongan itu sangat membatasi kemampuan kelompok tersebut untuk meluncurkan serangan roket.

Oleh karenanya, Netanyahu mengatakan Israel telah melakukan hal-hal baru dan berani.

Dan mereka tidak perlu melakukan aksi-aksi yang tidak penting lainnya.

Sebab dia percaya diri bahwa bahwa pasukan Israel telah menyebabkan kerusakan maksimum pada Hamas dengan sedikit korban di Israel.

Asap mengepul dari serangan udara Israel di kompleks Hanadi di Kota Gaza, dikendalikan oleh gerakan Hamas Palestina, pada 11 Mei 2021. (MAHMUD HAMS / AFP)

Sementara itu, gencatan senjata memberi kedua belah pihak kesempatan untuk menghitung biaya.

Di Gaza, otoritas kesehatan mengatakan 243 warga Palestina termasuk 66 anak-anak telah tewas, dengan lebih dari 1.900 terluka termasuk 560 anak-anak.

WHO menyebutkan jumlah korban luka secara signifikan lebih tinggi, yaitu 8.600.

Selain itu, 25 warga Palestina lainnya tewas di Tepi Barat, kata otoritas kesehatan Palestina.

Sementara itu Israel mengatakan lima orang ditembak setelah mencoba menabrak atau menikam tentara Israel di pos pemeriksaan.

Hamas mengatakan total 1.447 rumah termasuk 205 bangunan tempat tinggal telah terkena atau hancur total, sementara gedung-gedung pemerintah, pipa air, kabel listrik, generator, dan masjid juga rusak.

Israel mengatakan 12 orang tewas di wilayahnya, termasuk satu anak Israel, satu remaja Arab Israel dan ayahnya, satu India, dan dua warga negara Thailand. 357 orang terluka oleh roket.

Suasana Palestina Mencekam, Hannah Al Rashid Tak Tega Lihat Korban Berjatuhan: Tolong Doakan Mereka

Halaman
1234