TRIBUNSTYLE.COM - Berdiri megah dan mewah, rumah-rumah bak vila ini ternyata kosong tak berpenghuni.
Rumah-rumah tersebut ada di Desa Bubakan, Kecamatan Girimarto, Wonogiri.
Meski mirip vila, rumah-rumah ini adalah rumah pribadi warga desa Bubakan yang sukses.
Menurut Sekretaris Desa Bubakan, Suparto, 70 persen warganya merupakan perantau.
"Penduduk Desa Bubakan ada sekitar 5 ribu orang, yang tersebar di 10 dusun. Dan mayoritas mereka adalah perantauan," katanya, Kamis (20/5/2021) dikutip dari artikel Tribun Solo berjudul 'TribunSolo.com dengan judul Kisah Perantau Wonogiri yang Sukses Jualan Bakso, Kini Bangun Rumah Mewah di Kampung'.
Warga Bubakan yang merantau kebanyak berjualan Bakso dan Jamu.
Mereka yang sukses diperantauan kemudian membangun rumah mereka di Desa.
Baca juga: VIRAL Video Syur 59 Detik Diduga Ibu Kadus, Kades Syok: Kemungkinan Dibuat Setelah Dia Dilantik
Suparto mengatakan, kebanyak warganya merantau di Jabodetabek, Sumatra, Kalimantan, hingga Papua.
"Rumah yang bagus-bagus, yang rumahnya tingkat itu milik warga kami yang sukses diperantauan," ujarnya.
Biasanya, banyak warganya yang pulang hanya untuk merenovasi rumah mereka, kemudian ditinggal lagi ke perantauan untuk bekerja.
Banyak rumah-rumah yang berdiri megah itu kosong karena ditinggal pemiliknya merantau.
"Disini kalau ramainya saat lebaran, perantauan pada pulang. Kalau tidak, saat ada tetangga ada saudara yang melaksanakan hajatan," ujarnya.
Namun selama dua tahun ini, jumlah kaum boro yang mudik semakin sedikit karena virus corona.
Sejarah Perantauan
Sebelum menjadi desa elit, Desa Bubakan dulunya ada Desa yang tertinggal.