Meski minim pengalaman, Deny tak menyerah begitu saja.
Dia pun belajar akting benar-benar dari nol.
"(Saya belajar akting) otodidak langsung.
Kita dari nol.
Enggak langsung main bagus.
(Jadi belajarnya) sedikit-sedikit, terus dikasih kepercayaan (oleh sutradara Aris Nugraha)," ujarnya.
Hidup Deny benar-benar berubah setelah bergabung menjadi pemain Preman Pensiun.
Dia membuat rekan-rekannya yang merupakan security turut berbangga.
Tak hanya itu, Murad juga menjadi merasa sedih, terharu, bercampur bangga.
Dia yang dulunya arogan, sekarang menjadi merasa bahwa dirinya bukan siapa-siapa.
"Di samping saya merasa sedih terharu dan bangga, saya juga merasa 'saya ini siapa'.
Saya merasa terenyuh.
Saya bikin bangga juga di keliling rekan kerja dulu, khususnya di klub malam yang saya tinggalkan," katanya.
Ke depannya, Deny mengaku akan terus berkarya dan berkarier lebih lagi.
Tentu saja dengan catatan, dia tak ingin menjadi orang yang sombong.
"(Berkat Preman Pensiun saya berubah), dari enggak benar dan jadi benar.
Dari yang saya arogan jadi saya semakin 'siapa sih diri saya'.
Saya merasa banyak kekurangannya," katanya.
#KangMurad #KangPipit #PremanPensiun