"klo pelakor mental nya memang beda ya. gatau malu," sebut warganet G.
"Lancar sampai hari H yah bun," tukas warganet H mendoakan.
"Gamau gasuka gelayyyyyyyy," tulis warganet I menirukan gaya Nissa.
"Sudah Go Public ya Bund," pungkas warganet J sinis.
Sabyan Unggah Pemotretan untuk Single Baru, Ayus dan Nissa Banjir Hujatan dari Warganet
Dampak prahara rumah tangga yang menggerayut frontman Sabyan Gambus, Ayus dengan vokalisnya, Nissa berakibat panjang.
Ramadan tahun ini, warganet sudah tak menaruh hormat kepada grup musik gambus Sabyan secara umum serta Ayus dan Nissa secara khusus.
Hingga unggahan Instagram Story dari akun Instagram resmi Sabyan Gambus, Rabu (28/4/2021) jadi sasaran.
Terlihat pada unggahan Instagram Story itu, grup gambus Sabyan sedang mengambil pemotretan untuk singel terbaru mereka pada Ramadan tahun ini.
Pemotretan personel Sabyan Gambus ini dilakukan bersama dengan salah satu grup media terbesar di Tanah Air.
Namun, masalah rumah tangga yang menimpa frontman dengan vokalisnya menggerus citra grup gambus ini.
Sejumlah komentar yang diperoleh di akun TikTok lebih banyak menunjukkan tak ada rasa hormat terhadap Sabyan Gambus.
Terlebih, Nissa dan Ayus yang disasar warganet lantaran peristiwa cinta segi tiga antara Ayus, Fairus, dan Nissa.
Citra sebagai grup musik religius makin memberatkan tanggungan beban Sabyan Gambus.
Mengutip akun Instagram @lambemnyinyir_official, Rabu (28/4/2021), lebih banyak yang tidak respek dengan Nissa.
"Maaf saya udh engga respect lagi sama Nissa," tulis warganet A.
Khusunya lebih melihat Nissa mengambil Ayus yang saat itu berstatus sebagai suami orang.
"Ngak ada kata SALUT untk org yg udah merebut punya org lain," ujar warganet B.
"salut banget, salut sama keberaniannya ngambil laki org," kata warganet C.
Ada pula yang mengulas, harusnya ada hukuman sosial terhadap artis yang melakukan tindakan main serong.
Nama Korea Selatan jadi salah satu contoh yang menerapkan sanksi sosial itu.
"Coba Indonesia sama kya korea, artis yg udh kena kasus gk dikasih panggung lagi," sebut warganet D.
"bukan gimana2 ya, kasus dia itu harusnya dapet hukum[an] sosial," cuap warganet E.
Meski demikian, ada seorang warganet yang hanya menyukai karya Sabyan Gambus tanpa menoleh masalah pribadi yang dialami personelnya.
"Di saat orang lain membencimu, aku tetap menyukai karya-mu," pungkas warganet F.
(Tribun Sumsel/Muhammad Naufal Falah)