Perseteruan Atalarik Syach dan Tsania Marwa Soal Hak Asuh Anak, Sampai Dilakukan Penjemputan Paksa

Editor: Amirul Muttaqin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Atalarik Syach dan Tsania Marwa

Tsania mendapat hak asuh anak perempuan, Aisyah Shabira, sedangkan anak laki-lakinya, Syarif Muhammad Fajri jatuh pada Atalarik Syach.

Giliran Atalarik tak terima dan mengajukan banding untuk bisa mendapat hak asuh kedua anaknya.

Anak masih bersama Atalarik

Saat itu Atalarik mengajukan banding untuk mendapat hak asuh kedua anaknya karena dia merasa memiliki tanggung jawab dunia akhirat atas anak-anaknya.

"Anak masih sama saya dua-duanya karena saya banding jadi kadang anak mesti dibawa," kata Atalarik tahun 2019.

Atalarik Syah. (Tribunnews.com)

Pandemi corona dan kesulitan bertemu anak

Tsania mengaku semakin sulit bertemu kedua anaknya ketika pandemi corona terjadi Maret 2020.

"Saya ketemu terakhir di bulan Maret, saya datangi sekolahnya tapi karena pandemi sekolah diliburkan jadi dari Maret sampai sekarang enggak pernah ketemu lagi, sama sekali, komunikasi nol," kata Tsania, di bulan Juli 2020.

Tsania dapat hak asuh kedua anak

Bertahun-tahun berebut hak asuh anak, Februari 2021 Tsania Marwa akhirnya oleh Pengadilan Agama Cibinong diputuskan mendapat hak asuh atas kedua anaknya.

"Walaupun sekarang hak asuh mungkin memang dua-duanya sudah saya dapatkan, sudah saya menangkan. Tapi dari awal saya tidak pernah merasa ini adalah sebuah persaingan," kata Tsania.

Meskipun sudah menang, tapi kedua anaknya masih tinggal bersama Atalarik.

Dilakukan penjemputan paksa

Eksekusi seharusnya dilakukan sejak Februari tapi tertunda.

Sehingga di hari batas putusan tersebut, Kamis (29/4/2021) terpaksa dilakukan tindakan tegas penjemputan paksa di kediaman Atalarik Syach, dimana Tsania didampingi oleh petugas pengadilan.

Halaman
123