Setelah Facebook, Data 500 Juta Pengguna LinkedIn Bocor, Begini Cara Cek Apakah Datamu Bocor

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LinkedIn.

LinkedIn menyebutkan bahwa data yang diperoleh hacker tersebut bersifat publik dan tidak berbahaya.

Meskipun data bersifat publik, namun ada beberapa bahaya yang mungkin terjadi.

Data bisa disalahgunakan oleh pelaku kejahatan kriminal untuk menargetkan phishing ke korban, mengirimkan spam, atau yang paling buruk menyerang akun pengguna (brute-force attack).

Cara mengecek Untuk memastikan apakah akun terdampak atau tidak, pengguna LinkedIn bisa mengecek di situs https://haveibeenpwned.com/.

Lalu masukan e-mail Anda yang digunakan untuk registrasi LinkedIn.

Apabila hasil pencarian bewarna merah, kemungkinan besar e-mail terdampak.

Gulir ke bawah untuk mencari tahu si situs atau platform mana saja data diretas.

Segera ganti password dan ubah akun menjadi privat untuk menambah keamanan.

Facebook (Business Insider)

500 juta data pengguna Facebook bocor

Disebutkan bahwa hacker tersebut memanfaatkan bot di aplikasi pesan instan Telegram.

Dan hacker tersebut belum terdeteksi hingga sekarang.

Kasus ini pertama kali diungkap oleh Alon Gal, Chief Technical Officer pada perusahaan keamanan siber Hudson Rock.

Menurut Gal, ini adalah imbas dari kebocoran data Facebook yang terjadi pada Agustus 2019 lalu.

Gal turut memaparkan bahwa sang hacker memanfaatkan bot yang tersedia pada aplikasi Telegram.

Bot ini memungkinkan seseorang mengetahui user ID pengguna Facebook, apabila mereka sudah mempunyai nomor telepon pengguna yang dicari.

Halaman
123