Saling Sindir, Hotma Sitompul Serang Hotman Paris Hutapea Soal Aset Nikah: Jangan Mau Dibodohi!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masuki babak baru, Hotman Paris Hutapea dan Hotma Sitompul kini saling sindir.

Reporter: Joni Irwan Setiawan

TRIBUNSTYLE.COM - Sempat disindir oleh Hotman Paris Hutapea terkait aset nikah, Hotma Sitompul kini serang balik, ungkap beberapa fakta.

Perseteruan Hotma Sitompul dengan istrinya, Desiree Tarigan belum berakhir.

Beberapa waktu lalu, ibunda Bams eks Samsons memberi pengakuan mengejutkan soal rumah tangganya dengan Hotma.

Pasalnya, Desiree mengaku sudah diusir dan dizalimi oleh Hotma.

Tak hanya itu, Desiree juga menyebut Hotma tak lagi memberi nafkah secara lahir dan batin setelah adanya perseteruan. 

Ibunda Bams juga menklaim dirinya tak punya aset bersama sejak menikah dengan Hotma.

Baca juga: Posting Hal Ini saat Hotma Bicara Prahara Rumah Tangga, Desiree Tarigan: Tuhan Punya Rencana Terbaik

Baca juga: Bongkar Foto Desiree dengan Pria Lain, Hotma: Tidak Menuduh Perselingkuhan, Hanya Tunjukkan Fakta

Dari kiri: Bams, Hotman Paris, Desiree Tarigan, dan Prianka Regana Bukit. (Instagram Hotman Paris)

Tak sampai di situ, kini persoalan tersebut bahkan sampai merembet ke kuasa hukum Desiree, Hotman Paris Hutapea.

Hotma Sitompul kini menyerang balik Hotman Paris soal sindiran atas dirinya yang diklaim tidak memberi nafkah ke istrinya, Desiree Tarigan.

"Biar tahu nih masyarakat, jangan mau dibodohi sama pengacara.

Walaupun aset atas nama istri, itu milik berdua," ujar Hotma dikutip Tribun Style dari kanal YouTube KH Infotainment, (7/4/2021.

Sehingga bila Desiree Tarigan menghendaki adanya harta gana-gini, Hotma Sitompul menilai sang istri harusnya tinggal berbicara baik-baik.

"Kalau mau kan tinggal bagi-bagi saja," kata dia.

Hotma Sitompul sindir balik Hotman Paris Hutapea (YouTube KH INFOTAINMENT)

Tak hanya itu, Hotma juga menyindir kalau Hotman Paris adalah pengacara yang doyan tampil di publik untuk membahas kasus kliennya.

Padahal kata dia, ada hal-hal yang tak perlu disampaikan di muka umum.

Halaman
1234