Baru, kemudian setelahnya melakukan mandi wajib atau mandi junub.
Namun, jika waktu sahur masih longgar, sebaiknya mandi wajib didahulukan.
"Jika waktu sahur masih longgar, sebaiknya mandi wajib dahulu agar tubuhnya bersih baru kemudian melakukan sahur," tambahnya.
Menurut dosen IAIN itu, ada hal yang perlu diperhatikan jika mandi wajib dilakukan setelah sahur.
Dianjurkan untuk membasuh kemaluan dan berwudu terlebih dahulu sebelum melakukan sahur.
"Ada hadis yang diriwayatkan dari Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, kalau Nabi dalam keadaan junub kemudian akan tidur lagi atau akan makan, maka Rasulullah akan berwudu sebagaimana wudunya untuk salat," jelasnya.
Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa setiap muslim dalam keadaan junub atau berhadas besar lebih baik mandi wajib dahulu sebelum sahur jika waktu memang mencukupi.
Namun, jika waktu sahur tak mencukupi, diutamakan untuk sahur terlebih dahulu, baru setelahnya melakukan mandi wajib.
Dengan demikian, puasa tetap sah meski mandi wajib dilakukan setelah imsak.
Bacaan Niat dan Tata Cara Mandi Wajib
Adapun tata cara atau kaidah mandi wajib, sebagaimana dilansir dari berbagai sumber adalah sebagai berikut.
Rukun mandi ada dua, yakni niat dan membasuh seluruh anggota tubuh.
Orang yang telah berniat mandi wajib dan kemudian membasuh seluruh tubuhnya dengan air, mandinya sudah sah.
1. Niat
Berikut ini bacaan niat mandi wajib.