Pasalnya, Mayangsari tak ingin mempermasalahkan hal yang bisa berdampak pada orang-orang dekatnya.

"Aku enggak mau dikasihani terus terang, karena menurut aku itu hak semua orang," ujar Mayang Sari.

"Ngatain orang itu gratis, muji orang pun juga gratis," lanjutnya.

"Terus aku sekarang melihatnya gini, apa pun yang aku omongin, di situ ada orang-orang yang aku sayang, imbasnya nantinya pun akan kepada orang-orang yang kita sayangi."

Oleh sebab itu, Mayangsari memilih menyimpan semua masalahnya sendiri untuk menjaga keluarganya terutama sang anak.

"Jadi aku lebih kepada diamnya aku adalah penghargaan aku terhadap orang-orang yang tersayang itu," tutur Mayangsari.

"Apalagi sekarang, sebagai ibu enggak ada yang terima anak dibully," imbuhnya.

Kini, Mayangsari menikmati kehidupan bersama suami dan anak-anaknya.

Ia bahkan menyebut bahwa hubungan mereka harmonis penuh keterbukaan.

"Intinya antara aku dan suamiku sekarang ini adalah bagaimana kita ke depan, saling melengkapi, setidak-tidaknya kita bisa bertahan sampai sekarang tidak pernah ada gesekan," beber Mayangsari.

"Yang terpenting anakku, suamiku itu komunikasi kita sangat baik, bonding kita sangat baik," tandasnya.

Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke-11.38:

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Ditanya Maia Estianty soal Cap Senior Pelakor, Mayangsari: Aku Memang Diam, tapi Aku juga Manusia

(TribunStyle.com/Tsania,TribunWow.com/Noviana Primaresti)