Ramadhan 2021

Serba-Serbi Jelang Ramadhan 2021, Bolehkah Berhubungan Badan saat Bulan Puasa? Ini Penjelasannya

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Ika Putri Bramasti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi hubungan suami istri.

Adapun hadis yang menjelaskan perkara tersebut.

Aisyah dan Umi Salamah berkata: "Rasulullah di saat subuh dalam keadaan junub setelah bersetubuh, bukan karena mimpi, beliau tidak membatalkan puasanya dan tidak meng-qadha'nya." (HR Bukhari dan Muslim).

Ilustrasi mimpi basah. (Istimewa)

Apakah Mimpi Basah di Siang Bolong Membatalkan Puasa?

Lantas, bagaimana jika mimpi basah di siang bolong, saat sedang berpuasa?

Seperti diketahui, mimpi basah adalah ketika air mani atau sperma keluar dalam kondisi tertidur.

Terkait pertanyaan itu, Ketua Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir IAIN Surakarta, Tsalis Muttaqin, memberikan penjelasan.

Namun, setelah mimpi basah, seseorang harus melakukan mandi wajib atau mandi junub.

Muttaqin juga mengingatkan, mandi wajib harus dilakukan berhati-hati, jangan sampai justru membatalkan puasa karena air masuk ke mulut atau hidung.

"Jangan sampai ketika mandi besar itu ada air yang bisa masuk ke dalam anggota tubuh, yang itu justru membatalkan puasanya.

Itu justru yang terpenting," tuturnya.

Puasa Batal Jika Air Mani Keluar dengan Sengaja

Terkait dengan air mani yang keluar akibat mimpi basah, dijelaskan Muttaqin, ini berbeda dengan ketika terangsang akibat sengaja memandang sesuatu dengan nafsu.

"Misalnya ada seseorang memandang perempuan dengan nafsu di bulan Ramadhan saat dia berpuasa, sehingga keluar sperma, maka itu batal puasanya, karena itu ada unsur kesengajaan," jelas Muttaqin.

Dengan demikian, prinsipnya adalah keluarnya sperma di bulan Ramadhan yang disengaja akan mengakibatkan dosa dan membatalkan puasa.

Namun, jika air mani keluar secara tidak sengaja, seperti mimpi basah, tidak akan berdosa dan tidak membatalkan puasa.

Halaman
123