"Aku menikah dengan Mas Bambang tahun 2000. Pacarannya tiga tahun sebelumnya.
Aku 1997 (pacaran), nikah 2000, punya anak 2005.
Menikah secara negara 2011 sampai sekarang, alhamdulillah, dengan segala cerita," terang Mayangsari.
Mayangsari mengungkap tak pernah tersebesit sebelumnya akan menikah dengan pria yang telah memilki keluarga.
"Kalau boleh memilih ya May, ini sih banyak yang menanyakan, kalau aku membuka cerita ini aku harus menjaga semua perasaan.
Prinsipnya adalah tidak pernah aku merencanakan, tidak pernah aku mimpikan bahwa aku itu akan menikah dengan seseorang yang mungkin sudah ada keluarga.
Kalau sekarang aku dianggap begini, begono, ya sudah, oke, itu bagian dari konsekuensinya.
Tapi yang sebetulnya terjadi, kalau aku mau jelaskan, bentuknya kayak pembelaan, jadi menurut aku terserah saja deh," lanjutnya.
Saat disinggung mengenai dinilai sebagai pelakor, Mayangsari memilih tak terlalu menanggapi hal itu.
"Sampai dibilang Mayangsari adalah senior pelakor, padahal menurut kamu?" tanya Maia Estianty.
"Kalau dilihat-lihat, aku memang diam, tapi aku juga manusia biasa, punya keterbatasan.
Aku enggak mau dikasihanin, menurut aku itu hak semua orang, ngatain orang gratis, muji juga gratis.
Aku ngelihatnya apa pun yang aku omongin, semua ada orang yang aku sayang, impact-nya adalah imbasnya ke orang yang kita sayang.
Jadi diamnya aku adalah penghargaan terhadap orang tersayang," terangnya.
Ia kembali menegaskan bahwa dirinya tak pernah terpikir akan memiliki suami dari pria yang sudah bekeluarga.