Ada dua jenis utama lidah hitam: lidah berbulu hitam dan lidah berbulu hitam palsu. Masing-masing memiliki penyebab berbeda, yang akan dibahas lebih detail pada bagian berikut ini.

Lidah berbulu hitam

Kulit lidah dilapisi oleh protein yang disebut keratin.

Biasanya, keratin terlepas saat sel-sel kulit terlepas. Namun terkadang, keratin menumpuk di lidah.

Ini bisa menyebabkan lidah terlihat hitam dan berubah warna. Dokter menyebut ini sebagai lidah berbulu hitam.

Faktor-faktor berikut meningkatkan risiko pembentukan keratin di lidah:

• kebersihan mulut yang buruk, yang mungkin diakibatkan oleh tidak menyikat atau menggaruk lidah secara teratur
• minum kopi atau teh hitam
• merokok dan bentuk penggunaan tembakau lainnya
• penggunaan antibiotik baru-baru ini atau yang berkepanjangan
• memiliki sistem kekebalan yang lemah karena kondisi medis, seperti diabetes atau HIV
• suatu kondisi yang disebut neuralgia trigeminal, yang mempengaruhi saraf wajah
• terapi radiasi

Lidah berbulu hitam pseudo

Beberapa orang mungkin mengalami lidah berbulu hitam semu .

Ini mengacu pada lidah berbulu hitam akibat infeksi jamur, infeksi bakteri, atau penyakit mulut lainnya.

Gejala

Lidah hitam dapat menyebabkan gejala yang berbeda tergantung pada penyebabnya.

Lidah hitam tidak selalu menyebabkan lidah menjadi hitam. Sebaliknya, gejala utamanya adalah lidah terlihat berbulu karena adanya pertumbuhan panjang seperti benang.

Orang dengan lidah hitam biasanya tidak mengalami gejala lain. Namun, beberapa orang mungkin mengalami hal berikut:

• lidah yang berubah warna menjadi hitam, coklat, abu-abu, atau kuning
• lidah yang terasa kabur atau lengket
• rasa tidak enak di mulut
• bau mulut
• sensasi terbakar
• tersedak

Pengobatan

Jika lidah hitam tidak hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari, seseorang harus mencari perawatan medis.