GERAM Namanya Dicatut dalam Perceraian Hassan Alaydrus, Niko Al Hakim: Terserah Kayak Gimana!
Niko Al Hakim tak tinggal diam dan akhirnya angkat bicara usai namanya terseret dalam kasus perceraian temannya, Hassan Alaydrus.
Penulis: Joni Irwan Setiawan
Editor: Delta Lidina Putri
lihat foto
Reporter: Joni Irwan Setiawan
TRIBUNSTYLE.COM - Niko Al Hakim tak tinggal diam saat namanya terseret dalam kasus perceraian temannya, Hassan Alaydrus.
Sebelumnya kencang beredar kabar bahwa mereka berdua disebut temui cewek di Bali pada 2020.
Gerah dituduh macam-macam dan tak ingin namanya menjadi sasaran amuk setelah retaknya hubungan Hassan Alaydrus dan Vicky Alaydrus.
Kini Niko Al Hakim angkat bicara lewat unggahan terbarunya di Instagram Story pada Kamis (25/2/2021).
Baca juga: Rachel Vennya Geram Perceraian Dengan Niko Al Hakim Disebut Settingan, Balas Menohok Cari Panggung
Baca juga: Panik Jakarta Banjir Saat Liburan di Lombok, Rachel Vennya Posting Kondisi Anak, Niko Sigap Amankan
Di situ, awal mulanya menjawab tuduhan warganet perihal penyebab dirinya dengan Rachel Vennya bercerai.
Perlu diketahui, sebelumnya potret bapak dua anak ini bersama seorang perempuan sempat viral di sosial media.
"Setelah sebulan mendem pengen ngomong dikit.
Ada orang minta foto habis gue manggung di Senoparty, fotonya digoreng dibilang gue ada hubungan sama dia (padahal kenal aja nggak)," tulis Niko Al Hakim pada unggahan Instagram Storynya.
"Ada teman lama yang terakhir ketemu tiga tahun lalu, dibilang gara-gara itu penyebabnya," sambungnya lagi.
Tak perlu menunggu lama, barulah berikutnya dia menyinggung soal skandal selingkuh yang turut menyeret nama Hassan Alaydrus.
"Ada lagi yang bilang pas road trip ke Bali sama baba (Hassan Alaydrus), dibilang kita ketemu cewek di sana," ujar Niko Al Hakim.
Secara tegas, pria 26 tahun ini menekankan berita yang beredar itu tidaklah benar dan hanya karangan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
"Dari cerita-cerita di atas aja udah ketara nggak ada yang bener ceritanya.
Yang gue heran siapa yah orang bodoh yang ngarang dan gobloknya lagi orang-orang bisa percaya," bebernya.
