"Akhir 2013 dikasih kesempatan sama Tuhan dari Pak Leo mencoba come back di industri entertaiment lewat sinetron," ungkap Morgan.

Tak pakai pikir panjang, Morgan pun memutuskan untuk menerima tawaran Leo Sutanto guna mengasah kemampuan aktingnya kala itu.

"Saya sempat bilang, 'hah yakin pak? Saya sempat vakum dan mau melanjutkan studi saya' seperti itu," ucap Morgan.

"Saya merasa kesempatan ini digunakan sebaik-baiknya, ya udah saya kembali ke Jakarta untuk sinetron," sambungnya.

Kariernya di dunia seni peran pun semakin berkembang.

Ia telah membintangi sederet film populer seperti Assalamualaikum Beijing (2014), Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea (2016), Koki-koki Cilik (2018), Eggnoid: Cinta & Portal Waktu (2019) dan masih banyak lagi.

Atas kecemerlangan aktingnya, Morgan diganjar sederet penghargaan seperti Aktor Pendatang Baru Terpilih di Piala Maya 2015,  Pemeran Pembantu Pria Terpuji di Festival Film Bandung 2018 dan Pemeran Pendukung Pria Terfavorit di Indonesian Movie Actors Awards 2019 (2016).

Tak terpikir jadi artis

Sebelum terkenal dengan SM*SH dan menjadi bintang film, Morgan mengaku tidak pernah terpikir untuk menjadi seorang artis ternama Indonesia.

"Awalnya saya tidak pernah terpikirkan sama sekali menjadi artis, aktor, dan penyanyi. Enggak pernah terlintas dalam pikiran saya dari kecil, mau menjadi itu semua," jelasnya.

Akan tetapi, karena boyband SM*SH, rasa percaya dirinya semakin bertambah dan terus mengasah bakat seninya lewat media apapun.

Kriteria cewek idaman

Morgan sempat membeberkan kriteria cewek idamannya.

“Aku suka perempuan yang sayang sama orangtuanya,” ungkap Morgan Oey dikutip dari Tribunnews Wiki.

organ juga tertarik dengan perempuan berotak cerdas yang mengetahui apa yang ia mau dan tak takut untuk mewujudkannya.