Reporter: Suli Hanna
TRIBUNSTYLE.COM - Fakta-fakta gugatan cerai Nindy Ayunda terhadap Askara Parasady Harsono. Ada dugaan KDRT yang dilakukan oleh Askara. Simak artikel selengkapnya!
Kabar penyanyi Nindy Ayunda gugat cerai Askara Parasady Harsono menggegerkan publik.
Pasalnya gugatan tersebut diajukan sesaat setelah Askara tersandung kasus narkoba.
Banyak asusmsi publik yang berkembang menanggapi kabar tersebut.
Namun, fakta-fakta di balik gugatan cerai Nindy Ayunda mulai terungkap.
Mengapa Nindy Ayunda menggugat cerai sang suami?
Berikut fakta-fakta Nindy Ayunda gugat cerai Askara Parasady Harsono seperti dikutip dari berbagai sumber:
Baca juga: Sidang Cerai Perdana, Nindy Ayunda Tak Hadir ke PA Jakarta Selatan, Ini Kata Kuasa Hukum
Baca juga: Perjalanan Cinta Nindy Ayunda - Askara Parasady Harsono, Pacaran saat Kuliah hingga Kini Gugat Cerai
Diduga Ada KDRT
Penyebab Nindy Ayunda gugat cerai suami dibeberkan oleh kuasa hukum.
Herman Y Simarmata selaku Kuasa hukum Nindy Ayunda mengungkapkan menyebutkan adanya KDRT oleh Askara Parasady Harsono.
Lebih lanjut, Herman mengatakan Askara memiliki sifat temperamen.
Faktor inilah yang menyebabkan Askara melakukan tindak kekerasan dalam rumah tangga.
"Iya, iya, hampir tempramennya agak tinggi. Ya mungkin tidak bisa mengontrol diri istilahnya," kata Herman saat ditemui di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan, Rabu (27/1/2021) seperti dikutip dari kompas.com.
Kronologi
Herman melanjutkan penjelasan prahara rumah tangga Nindy Ayunda dan Askara Harsono.
Perselisihan bermula karena kesalahpahaman pada 2011.
Herman mengatakan, Nindy Ayunda dan Askara mulai cekcok pada 2012.
Desember 2020, Nindy Ayunda disebut mengalami KDRT secara fisik.
"Itu kronologisnya, sering terjadi percekcokan itu 2012 sampai 2020.
Jadi 8 tahun dalam proses rumah tangga itukan," kata Herman dikutip dari sumber yang sama.
Alami Kekerasan Fisik dan Verbal
Dikutip dari Tribunnews.com, KDRT paling parah dialami Nindy Ayunda pada Desember 2020
Menurut sumber yang sama, kekerasan tersebut sampai membuat luka-luka di tubuh kliennya.
Ia menambahkan kekerasan yang dilayangkan oleh seorang suami terbilang sangat parah.
Selain kekerasan secara fisik, Askara Harsono juga melakukan kekerasan verbal.
Untuk kekerasan verbal yang dialami Nindy Ayunda, Herman tidak menceritakan dengan detail.
"Mba Nindy terima KDRT secara verbal dan fisik."
"Paling fatalnya itu KDRT fisik Desember 2020 lalu," jelas Herman.
Merasa kekerasan yang dilakukan oleh suami sudah parah, Nindy Ayunda memutuskan untuk lapor polisi.
Herman mengatakan, kekerasan fisik yang dialami kliennya berupa pemukulan.
"Nah KDRTnya sangat fatal sampai Mba Nindy membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan."
"KDRT nya sedikit ada pemukulan," imbuhnya.
Sempat Lapor ke Polisi pada Desember 2020
Nindy Ayunda memutuskan membuat laporan ke Polres Jakarta Selatan pada 19 Desember 2020.
Publik berspekulasi tentang gugatan cerai yang diajukan tak lama setelah Askara diciduk akibat kasus narkoba.
Meski begitu, Herman menegaskan gugatan cerai yang dilayangkan oleh Nindy ini tidak ada relevansinya dengan kasus dugaan narkoba dan kepemilikan senjata api suaminya.
Nindy Berusaha Pertahankan Rumah Tangga
Sebelum melapor dan menggugat, Nindy telah berupaya mempertahankan rumah tangganya.
Hal ini disampaikan oleh Herman.
"Nah, inilah yang dikatakan bahwa Nindy berusaha mempertahankan rumah tangganya supaya tidak ada perceraian," ungkap Herman saat ditemui di PA Jakarta Selatan, Rabu (27/1/2021), dikutip dari kompas.com.
"Cuma dengan kondisi yang sangat sudah bagaimana perasaannya, sehingga Nindy masukan gugatan perceraian," ucap Herman melanjutkan dikutip dari sumber yang sama.
Selain itu, menurut Herman, Nindy Ayunda juga telah membicarakan secara kekeluargaan dengan Askara sebelum melayangkan gugatan cerai.
Namun karena tak merasa ada perubahan, Nindy memutuskan untuk menggugat.
"Kalau secara kekeluargaan kita sudah, untuk supaya ya itulah, Nindy kan bertahan, mungkin tidak ada perubahan selama pertahanan dia untuk melanjut rumah tangga yang sakinah mawaddah warrahmah," kata Herman.
(TribunStyle.com/ Suli Hanna)
Baca juga: Diperiksa Terkait Kasus Senpi Suami, Nindy Ayunda Sempat Jenguk Askara di Penjara, Ungkap Kondisinya
Baca juga: Sebelum Gugat Cerai, Nindy Ayunda Ternyata Polisikan Askara pada Desember 2020 atas Dugaan KDRT