Tapi memang sampai dengan saat ini, belum ada konfirmasi apapun dari saudari Nindy terkait yang bersangkutan akan hadiri pemeriksaan sebagai saksi hari ini atau tidak.

Baik kepada anggota saya maupun kepada penyidik yang lain, itu belum ada konfirmasi sama sekali," lanjutnya.

Polisi pun bersiap mengirimkan surat panggilan kedua jika Nindy benar-benar tidak datang di panggilan pemeriksaan pertama.

"Sesuai dengan hukum acara yang berlaku, kalau memang misalnya hari ini tidak hadir,

besok saya akan terbitkan surat panggilan yang kedua kepada yang bersangkutan," lanjutnya.

"Kami tunggu sampai malam hari, sampai jam kerja kami selesai maghrib," imbuh Ronaldo.

Soal materi pemeriksaan, Ronaldo tidak bisa membeberkannya.

Namun, ia menegaskan pemeriksaan akan berkaitan dengan kasus narkoba yang menjerat suami Nindy yang kini sudah dijadikan tersangka.

"Itu ranahnya di penyidikan, di pemeriksaan, saya enggak bisa kasih tahu sekarang.

Tapi yang jelas ini ada kaitannya dengan perkara yang sedang kami tangani, yang saat ini sudah kami jadikan tersangka yaitu saudara APH," jelas Ronaldo.

Diberitakan sebelumnya, polisi telah menggelar jumpa pers terkait kasus narkoba yang menjerat suami Nindy Ayunda, Askara Parasady Harsono pada Selasa (12/1/2021).

Pada momen itu sejumlah fakta terkuak, mulai dari kronologi hingga penemuan senjata api.

Berikut ini fakta-fakta penangkapan Askara Parasady Harsono;

1. Kronologi penangkapan Askara

Askara Parasady Harsono ditangkap polisi di rumahnya kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Kamis malam (7/1/2021).