DETIK-DETIK Mahasiswi Tertabrak Motor saat Gempa, Warga Histeris Lihat Korban Terseret di Aspal

Editor: Monalisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Detik-detik mahasiswi panik gempa malah tertabrak motor hingga terseret

TRIBUNSTYLE.COM - Seorang mahasiswi tertangkap kamera tertabrak motor saat menyelamatkan diri dari gempa di Mamuju pada Kamis (14/1/2021).

Saking panik digoncang gempa, seorang mahasiswi lari ke luar rumah tanpa melihat kondisi jalan.

Nahas dari arah kanan, ada sebuah motor yang tengah melintas dan menabrak mahasiswi tersebut.

Mahasiswi itu ditabrak motor saat lari keluar rumah karena panik akibat gempa yang mengguncang Mamuju.

Secara tiba-tiba motor melintas dengan laju kencang saat lari menyebrangi jalan di depan rumahnya.

Peristiwa terjadi di Kompleks Perumahan Axuri, Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju.

Baca juga: Video Proses Evakuasi Korban Gempa Majene, Ada Yang Menangis Tersedu-sedu

Baca juga: TANGIS Angel Terjebak di Reruntuhan Bangunan Roboh Akibat Gempa Guncang Majene, Masih Bergerak!

Detik-detik mahasiswi tertabrak motor saat panik digoncang gempa (TribunTimur)

Kejadin tersebut terekam CCTV Rumah Ketua DPRD Mamuju.

Kasatlantas Polresra Mamuju, AKP Kemas Aidil Fitri membenarkan kejadian itu.

Iaa menuturkan, kejadian itu terjadi sesaat setelah terjadi gempa yang mengguncang Mamuju dan sekitarnya.

"Iya benar di Mamuju, kejadian pada saat panik terjadi gempa," kata AKP Kemas, via whatsapp, Kamis,(14/1/2021) malam.

Saat ini korban dirawat di RS Bhayangkara Mamuju, dan menderita luka lecet akibat kejadian itu.

Sementara pihak kepolisian masih mencari pengendara motor tersebut.

"Saat ini sudah ditangani pihak laka lantas, sementara berdasarkan laporan dari rekan-rekan kondisi (korban) dalam kondisi stabil, dengan luka lecet," ujar AKP Kemas

Dari Informasi yang dihimpun Tribun Timur, korban berinisial S, mahasiswi berumur 20 tahun. (tribun-timur.com).

Warga Berhamburan Keluar Rumah

Terkini, gempa bumi kembali mengguncang Majene, Sulawesi Barat.

Gempa Bumi dengan magnitudo 6,2 SR dirasakan warga Majene di Provinsi Sulawesi Barat pada Jumat dini hari (15/1/21).

Dikabarkan warga setempat berhamburan keluar rumah saat gempa terjadi.

Gempa sebelumnya terjadi pada Kamis (14/1/2021) yang juga dirasakan kuat di beberapa kabupaten.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene menginformasikan warganya merasakan gempa kuat selama 5 hingga 7 detik.

Baca juga: UPDATE Gempa Susulan Guncang Majene, Ini Rincian Korban & Kebutuhan Mendesak untuk 2000 Pengungsi

"Gempa yang berpusat 6 km timur laut Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) membuat para warga panik.

Kepanikan membuat mereka keluar rumah," ungkap Dr. Raditya Jati, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.

Laporan yang diterima Pusat Pengendali Operasi BNPB pada dini hari tadi menyebutkan masyarakat masih berada di luar rumah mengantisipasi gempa susulan.

Hal serupa dirasakan warga Kabupaten Polewali Mandar.

BPBD setempat menginformasikan gempa dirasakan warga cukup kuat sekitar 5 hingga 7 detik. Guncangan memicu kepanikan hingga keluar rumah.

Berdasarkan analisis peta guncangan BMKG yang diukur dengan skala MMI atau Modified Mercalli Intensity,

gempa M6,2 ini memicu kekuatan guncangan IV - V MMI di Majene, III MMI di Palu, Sulawesi Tengah dan II MMI di Makasar, Sulawesi Selatan.

Skala Mercalli tersebut merupakan satuan untuk mengukur kekuatan gempa.

Deskripsi BMKG pada skala V MMI menunjukkan getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun,

gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

Sedangkan IV MMI, skala ini menunjukkan pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela dan pintu berderik serta dinding berbunyi.

Skala III MMI menunjukkan adanya getaran dirasakan nyata di dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Berikutnya II MMI, ini menunjukkan adanya getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Terkait dengan gempa M6,2 ini, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan parameter gempa terjadi pada pukul 01.28 WIB yang berpusat 6 km timur laut Majene.

Pusat gempa memiliki kedalaman 10 km. Berdasarkan pemodelan BMKG, gempa tidak memicu terjadinya tsunami.

Hingga kini belum ada perkembangan informasi terkait dampak akibat gempa tersebut.

BNPB masih memantau dan berkoordinasi dengan beberapa BPBD yang terdampak guncangan gempa.

Sebagian artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul VIDEO: Detik-detik Warga Mamuju Tertabrak Motor saat Lari Keluar Rumah Akibat Gempa