Dalam kebijakan tersebut terdapat tiga poin persyaratan baru yang ditampilkan.
Salah satunya terkait keharusan data pengguna WhatsApp yang diteruskan ke Facebook.
Dalam menanggapi persyaratan tersebut, pengguna diminta untuk memilih menyetujui.
Selain itu juga ada pilihan untuk menunda persetujuan, atau menghapus akunnya.
Apabila tidak setuju, WhatsApp mengatakan bahwa pengguna bisa menghapus akunnya melalui bantuan laman help center.
Meski demikian, akun milik pengguna yang tidak menyetujui kebijakan privasi baru ini masih akan tetap aktif.
Sehingga pengguna dapat memilih untuk menyetujui update ini di kemudian hari.
Pilihan menolak (opt-out) pada kebijakan aplikasi hanya ditawarkan sebanyak satu kali.
Dan hal itu telah diberikan sejak beberapa tahun yang lalu tepatnya pada 2016.
Sejak saat itu, WhatsApp tidak lagi menyediakan fitur pilihan ini di dalam aplikasinya.
WhatsApp berjanji akan berusaha untuk mematuhi pilihan opt-out untuk pengguna yang memilih menolak kebijakan.
Meskpun pengguna tersebut saat ini menyetujui update kebijakan baru 2021.
"Pengguna dapat melihat status opt-out mereka di fungsi 'download your data'," tulis WhatsApp. (TribunStyle.com/Candra)
Baca juga: WhatsApp Perbarui Persyaratan Layanan dan Kebijakan Privasi, Apa Saja yang Perlu Dilakukan?
Baca juga: WhatsApp Sudah Tak Bisa Digunakan Lagi di HP Ini Mulai Tahun 2021, Cek Jenis HP & Sistem Operasinya
Baca juga: SIMAK Daftar HP yang Tidak Bisa Gunakan WhatsApp Mulai Tahun 2021, Segera Cek, Ponselmu Termasuk?