Kecelakaan Sriwijaya Air

Cerita Ifan Seventeen Ada Teman di Pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang Kecelakaan: 'Masih Berdoa Terus'

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Delta Lidina Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ifan Seventeen cerita ada teman di dalam Sriwijaya Air SJ182 yang kecelakaan.

Rincian penumpang dalam penerbangan SJ-182 adalah 40 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dan 6 awak aktif.

Pihak Sriwijaya Air terus berkoordinasi dengan otoritas terkait dan menyediakan dukungan yang dibutuhkan.

Untuk keluarga dan kerabat, dapat menghubungi nomor hotline berikut ini :
021 – 8063 7816 dan 021 – 8063 7817

Pantauan Fligthradar

Sementara itu dikutip dari Kompas TV, Menurut pantauan flighradar.com, pesawat itu lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu (9/1/2021) pukul 14.36 WIB.

Beberapa pihak memantau informasi dari Basarnas menyebutkan, mereka mendengar distress signal JATC di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, dimana aparat setempat bergerak untuk memastikan laporan masyarakat tentang benda yang jatuh di laut.

Awalnya pesawat tersebut dijadwalkan terbang dari Jakarta pukul 14.36 WIB dan tiba di Pontianak pukul 15.44 WIB.

Saat ini, status penerbangan di situs FlightRadar34 tertulis 'Unknown'. Tidak ada keterangan soal waktu mendarat.

Beberapa pihak di regulator penerbangan Indonesia sudah memastikan pesawat tersebut hilang kontak dan saat ini masih berkoordinasi untuk menyelidiki kebenaran serta mencari titik lokasi hilangnya pesawat.

Sriwijaya Air (Travels Promo)

Kesaksian Nelayan Terkait Insiden Sriwijaya Air SJ182

Bupati Kepulauan Seribu Junaedi menjelaskan dirinya mendapatkan laporan informasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dari Nelayan yang sedang melaut di sekitar Kapulauan Seribu.

Nelayan yang melihat pesawat jatuh itu lantas melaporkan ke kelurahan.

"Katanya, ada nelayan yang sempat melihat pesawat jatuh dan teriak meminta tolong," kaya Junaedi.

Nelayan tersebut juga sempat melihat ada api yang berkobar.

"Kata orang kelurahan laporan dari nelayan, dari nelayan bubu itu teriak minta tolong katanya ada api," kata Junaedi, dikutip dari TribunJakarta.com, Sabtu (9/1/2021).

Halaman
123