Kecewakan Banyak Hati, Gisel Sampaikan Maaf kepada Orang Tua dari Anak-anak yang Mengidolakannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gisel sampaikan permohonan maaf terkait kasus video syur

TRIBUNSTYLE.COM - Gisella Anastasia atau Gisel, membuat permohonan maaf terkait kasus video syur. Mantan istri Gading Marten minta maaf pula kepada orang tua dari anak-anak yang mengidolakannya.

Artis Gisella Anastasia akhirnya memberi pernyataan resmi terkait kasus video syur.

Mantan istri Gading Marten tersebut menyampaikan permohonan maaf secara langsung di sebuah hotel kawasan Jakarta Selatan pada Rabu (6/1/2021).

Ia tampil mengenakan atasan putih serta masker dengan warna senada.

Sambil menahan tangis, Gisella Anastasia mengucapkan permohonan maaf kepada sejumlah pihak.

Wanita berusia 30 tahun itu mengaku apa yang telah ia lakukan bukanlah contoh yang terpuji.

"Izinkan malam hari ini dengan segala kerendahan hati saya untuk mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia,

Baca juga: MINTA MAAF Soal Video Syur dengan MYD, Gisel Tahan Tangis: Itu Bagian Masa Lalu Saya Maaf Mas Gading

Baca juga: Gisella Anastasia Menahan Tangis Ungkap Penyesalan, Minta Maaf pada Gading Marten Hingga Wijin

Gisel saat menyampaikan maaf terkait kasus video syur (YouTube Beepdo)

seluruh pihak terkait, khususnya kepada keluarga besar saya, sahabat, teman-teman,

orang-orang yang mengasihi saya, partner kerja, dan semua pihak yang telah menaruh kepercayaannya kepada saya,

atas apa yang telah saya lakukan, yang bukan menjadi sebuah contoh yang terpuji yang bisa kalian harapkan dari seorang saya, Gisella Anastasia," ungkap Gisel seperti dikutip TribunStyle.com dari YouTube Beepdo (7/1/2021).

Kekasih Wijaya Saputra atau Wijin itu juga turut menyampaikan permintaan maaf kepada para orang tua dari anak-anak yang mungkin mengidolakannya.

Gisel memohon maaf apabila telah mengecewakan banyak hati.

"Saya menyadari sebagai seorang manusia bahwa kehidupan kita seharusnya bisa membawa dampak positif bagi lingkungan sekitar.

Namun apabila saya telah mengecewakan banyak hati dari apa yang saya lakukan di masa lalu,

terutama untuk para orang tua yang anak-anaknya mungkin pernah menjadikannya saya seorang panutan.

Halaman
123