Virus Corona

Positif Covid-19, Kevin Sanjaya Konfirmasi Alami Gejala Lidah Hambar dan Tak Bisa Mencium Bau

Editor: Dhimas Yanuar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon di Indonesia Masters 2019

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNSTYLE.COM – Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo dinyatakan positif Covid-19.

Hal itu diketahui setelah dilakukan pengecekan dengan menggunakan metode swab test PCR (Polymerase Chain Reaction) pada akhir Desember lalu.

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (PBSI)

“Berdasarkan tes terakhir yang dijalani Kevin pada 31 Desember 2020, hasil swab test PCR dia positif,” kata dr. Octaviani, dokter di Pelatnas PBSI dalam keterangan resminya, Senin (4/1/2021).

Gejala terinfeksi Covid-19 sebenarnya sudah dirasakan Kevin sekitar pertengahan Desember.

Baca juga: Kasus di Amerika Serikat Tembus 21 Juta Lebih, Simak Update Covid-19 Dunia, Senin, 4 Januari 2021

Baca juga: Masih Positif Covid-19, Nirina Zubir Sedih Lihat Anak Nangis Tak Bisa Peluk Ibunya: Patahnya Hatiku

Saat itu, dia mulai tidak bisa mencium bau makanan.

Makan pun terasa hambar.

Juga sedikit flu.

Kevin pun kemudian pada 20 Desember 2020 melakukan swab test PCR di RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading, dengan hasil positif.

Dia pun kemudian melakukan isolasi mandiri di rumah.

"Terima kasih atas doa dan dukungannya, semoga saya bisa cepat pulih dan bisa berlatih kembali seperti semula. Ini sekaligus pelajaran bagi saya untuk selalu waspada ke depannya," sebut Kevin.

Kevin/Marcus Mundur dari Thailand Open

Karena positif Covid-19, Kevin pun batal tampil di Bangkok.

Bersama Marcus Fernaldi Gideon, pasangan ganda putra nomor satu dunia sekaligus unggulan pertama ini pun terpaksa mundur dari seluruh rangkaian kejuaraan tersebut.

“Kalau pun tes usap terakhir Kevin negatif, menurut saya dia tetap tidak laik untuk bertanding di tiga kejuaraan yang sangat berat ini. Persiapannya juga tidak cukup. Makanya, keputusannya jelas. Kevin tidak kita bawa ke Bangkok dan harus menjalani isolasi mandiri biar memulihkan kesehatannya dulu,” kata Herry Iman Pierngadi, kepala pelatih ganda putra.

Halaman
1234