Keluarga Nino Fernandez beberapa kali berpindah dari Jerman-Indonesia.

Setelah Kerusuhan Mei 1998, mereka kembali ke Jerman, di mana Nino menyelesaikan pendidikannya.

Ia menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang bisnis dari Universitas Hamburg.

Nino diketahui bekerja sebagai asisten pelayan di sebuah restoran China untuk membantu membayar uang sekolah.

Setelah kelulusan Nino dari perguruan tinggi, keluarga kembali ke Indonesia.

Nino mengambil pekerjaan sebagai Video joki dengan MTV Indonesia.

Pada 2007, ia berperan dalam film pertamamya, Terowongan Casablanca.

Di tahun yang sama, Nino memainkan peran utama sebagai Nesta di film LGBT bertema komedi romantis berjudul Coklat Stroberi.

Lewat film yang disutradarai oleh Ardy Octavian itu, namanya mulai meroket di dunia hiburan Tanah Air.

Ia menerima banyak undangan untuk bertindak dan menjadi MC dan bintnag tamu dalam berbagai acara.

Nino juga menjadi aktor langganan film layar lebar Tanah Air, beberapa di antaranya adalah Get Married 2 (2009), Operation Wedding (2013), Bulan Terbelah di Langit Amerika (2015) dan Satu Suro (2019). 

Selain film, ia juga membintangi beberapa sinetron seperti Jelita (2008), Olivia (2009) dan Kesetiaan Cinta (2009-2010).

Nino juga membintangi sederet judul FTV seperti Dongkrak Cantik (2010), Cantik Cantik Bau Terasi (2012) dan Si Cantik Juragan Belut (2013).

Atas kecemerlangan aktingnya, ia diganjar penghargaan Pemeran Pendukung Pria Terbaik oleh Indonesia Box Office Movie Awards 2016.

Kehidupan pribadi