DITINGGAL NIKAH, Gadis Ini Menyusup ke Kamar Pengantin, Gunting Rambut Mempelai Wanita & Lem Matanya

Editor: Monalisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi gadis kacaukan malam pertama mantan pacarnya.

Karena itu lah, dia nekat menghabisi nyawa sang ayah kandung.

Dilansir Sosok.ID dari Mirror, Sabtu (5/12/2020), ialah seorang gadis berusia 13 tahun asal Brasil.

Dia menikam ayah kandungnya, Alex Ferreira (33) tepat di bagian dadanya pada Minggu malam.

Sebelum melakukan aksi nekatnya, gadis yang tinggal bersama neneknya itu minum beberapa kaleng bir untuk "meningkatkan nyalinya", kata piak berwenang Brasil.

Malam sebelum insiden pembunuhan, pasangan ayah dan anak itu diketahui bertengkar hebat setelah korban menemukan pesan teks dan surat yang ditulis putrinya kepada ibu tirinya yang berusia 20 tahun.

Dalam surat itu, pelaku menyatakan cintanya kepada sang ibu tiri dan memintanya untuk menceraikan ayahnya agar bisa hidup bersama dengannya.

Baca juga: POPULER Viral Pengantin Gagal Nikah, Undangan Sudah Disebar Tapi Mendadak Dapat Petunjuk Bukan Jodoh

Polisi merilis foto Alex dan mengatakan bahwa dia dilaporkan telah memarahi putrinya, menasihati bahwa 'gairah'-nya salah arah.

Kerabatnya mengklaim, hal itu membuat pelaku marah dan tampaknya menyimpan dendam kepada sang ayah.

Setelah meminum alkohol, gadis itu diyakini berjalan ke rumah ayahnya.

Juru bicara polisi Antonisio Nunes mengatakan kepada TV berita Balanco Geral, bahwa ibu tiri lalu membukakan pintu untuknya.

"Dia memberi tahu kami bahwa putri tirinya menyesal setelah berdebat dengan ayahnya dan mengklaim bahwa dia datang untuk berdamai," katanya.

"Dia memberi tahu gadis itu bahwa ayahnya sedang tidur bahwa ayahnya sedang tidur di kamar," tambahnya.

Gadis itu kemudian masuk ke dalam kamar sambil membawa pisau yang ia sembunyikan di dalam bajunya.

"Istri korban mengatakan suaminya baru akan bangun saat gadis itu menusuk dadanya menggunakan pisau," kata Nunes.

Pisau berlumuran darah yang diduga digunakan dalam insiden pembunuhan itu kemudian dibawa polisi sebagai barang bukti.

Halaman
1234