Kisah Ibunda Mensos Juliari di Masa Lalu, Pernah Jualan Gado-gado Demi Menopang Hidup Keluarga

Editor: Galuh Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juliari P Batubara

Setelah menyandang gelar sarjana pada tahun 1995, Ari kembali melanjutkannya pendidikan masternya di Chapman University, California dan mendapatkan gelar Master of Business Administration (MBA) dari kampus tersebut pada tahun 1997.

Karier

Setelah menamatkan pendidikan di Amerika Serikat, Ari segera kembali ke Tanah Air untuk mempraktekan ilmu manajemen yang dipelajarinya dalam dunia kerja. Tahun 1998, Ari langsung bekerja dalam perusahaan yang didirikan sang ayah.

Sebagai anak tertua, ayahnya memang sengaja mempersiapkan Ari untuk meneruskan bisnis keluarga.

Saat pertama kali bekerja di perusahaan di bidang pelumas PT Wiraswasta Gemilang Indonesia, ia memegang posisi sebagai Marketing Supervisor & Business Development Manager. Kemudian tahun 2000, ia menjabat sebagai Commercial Division Head di perusahaan milik ayahnya itu.

Tahun 2003, Ari dipercaya sang ayah untuk memimpin perusahaan sebagai direktur utama di perusahaan tersebut.

Berkat tangan dinginnya, perusahaan yang memegang lisensi produk minyak pelumas kelas dunia asal AS, Pennzoil dan merek lokal Evalube itu berkembang dan menjadi salah satu produsen pelumas terbesar di Indonesia.

Juliari juga dikenal sebagai pebisnis ulung. Ia menduduki sejumlah jabatan penting di beberapa perusahaan. Di antaranya Direktur Utama PT Arlinto Perkasa Buana (2003), Direktur Utama PT Bwana Energy (2004), dan Komisaris Utama PT Tridaya Mandiri (2005).

Penampilan Grace Batubara Istri Juliari Batubara (Instagram @gracebatubaraoffc)

Selain menjadi pengusaha, Ari juga aktif di sejumlah organisasi olahraga. Tahun 2002–2004, dia menjadi Ketua IV Pemberdayaan Usaha dan Masyarakat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia.

Selanjutnya, Juliari juga aktif sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) tahun 2003–2011. Ia juga sempat menjadi Ketua Biro Promosi dan Pemasaran KONI Pusat tahun 2007–2011.

Saat menjadi Ketua Umum IMI, Ari membuat banyak kebijakan yang langsung atau tidak langsung telah membuat olahraga otomotif makin digemari masyarakat.

Baca juga: Beberkan Kriteria Istri Idaman, Mischa Chandrawinata Ungkap Kemungkinan Balikan dengan Jessica Mila

IMI pun mampu menghadirkan beberapa pebalap Indonesia ke tingkat internasional.

Ari pun kerap menyuarakan agar Indonesia memiliki sirkuit bertaraf internasional yang dapat digunakan untuk menggelar MotoGP.

Berkat bergelut sebagai pengusaha di bidang pelumas, Ari dipercaya menjadi Ketua Harian Asosiasi Produsen Pelumas Indonesia (ASPELINDO) dari 2007 hingga 2014 dan menjadi Anggota Dewan Penasehat Masyarakat Pelumas Indonesia (MASPI) tahun 2008–2014.

Dia pernah pula menduduki posisi penting dalam Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) pada 2009–2010 sebagai Wakil Ketua Komite Tetap Akses Imformasi Peluang Bisnis-Bidang UMKM.

Halaman
123