Gadis cilik tersebut menyebut jika Imel berbohong.
Lantaran mereka tidak lagi kembali tinggal ke Balikpapan bersama Sirajuddin Mahmud.
"Bohong katanya mau balik lagi padahal enggak.
Ya sad doang udah," ujarnya.
Imel melihat surat tulisan tangan anaknya.
Aqila mengungkapkan perasaannya saat kedua orangtuanya berpisah di surat itu.
"Jadi waktu itu pernah mami lihat tulisannya.
Pokoknya intinya dia pengin punya keluarga yang bahagia," kata Imel.
Aqila mengatakan dirinya membenci perceraian dan hanya ingin keluarga bahagia.
"Aku pengin punya keluarga yang bahagia seperti keluarga bahagia.
Bukan keluarga yang sedih seperti keluarga yang bercerai.
Aku benci itu," ujar Qila dalam bahasa inggris.
Namun gadis itu terlihat begitu kuat dengan perpisahan orangtuanya.
Dirinya memahami jika orangtuanya tak lagi bersama.
"Apasih yang bikin Qila kuat?" tanya Imel.