SEKOLAH Tatap Muka Dibuka, Puluhan Pelajar Tertular Corona, Ganjar Pranowo: Tutup Saja Tak Usah Ragu

Editor: vega dhini lestari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ganjar Pranowo

Dari data itu, ternyata banyak data yang sebenarnya sudah diinput pada Juni lalu.

"Jadi, dari jumlah penambahan kasus yang disebut Satgas Covid-19 sebanyak 2.036 itu, ternyata ada dobel data banyak. Selain itu, juga kasusnya sudah lama, bahkan sudah beberapa bulan yang lalu baru dirilis kemarin," tukasnya.

Terkait persoalan perbedaan data tersebut, Yulianto mengatakan sudah berkali-kali koordinasi dengan Satgas Covid-19 Pusat.

Tujuannya agar data yang ada bisa sinkron sehingga tidak membuat resah masyarakat.

"Kami terus komunikasi dengan pusat terkait perbaikan data ini. Kami meminta agar pusat mengambil saja data di website kami, corona.jatengprov.go.id karena itu sudah pasti benar. Ini saran yang kami sampaikan ke pusat, agar menjadi perhatian," tandasnya.

Ganjar Pranowo juga meminta masyarakat tidak resah dengan rilis data peningkatan kasus positif Covid-10 di Jateng yang dirilis pemerintah pusat.

Ia mengatakan bahwa masyarakat bisa mengakses data kasus Covid-19 lewat situs https://corona.jatengprov.go.id.

"Karena kawan-kawan selalu melakukan update data, maka Pemprov secara terbuka menyampaikan kepada publik melalui situs resmi itu," katanya.

Ganjar juga membenarkan adanya perbedaan data antara pemerintah pusat dengan provinsi yang dipimpinnya.

Untuk itu, sampai saat ini timnya sedang berupaya menyinkronkan data.

"Bagian data Dinkes selalu komunikasi dengan pengelola data di Kemenkes dan Satgas agar rilis data tidak berbeda terlalu banyak," imbuhnya. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Puluhan Pelajar SMP Jepara Tertular Corona di Sekolah, Ganjar: Tutup, Ora Sah Kesuwen