"Saya enggak menyangka sampai dengan perjalanan ini. Aaaaa... tahun berapa ya sekarang, seperti berada 20 tahun saya ini (di RSKO)," ucap Dwi saat ditemui di RSKO.
Setelah jalani masa rehab sekitar 6 bulan, Dwi merasa sudah sehat.
Bahkan, dia mengungkapkan kini tak lagi merokok.
Laki-laki umur 40 tahun ini pun sudah siap menjalani aktivitasnya kembali seperti awal.
"Intinya saya sudah sehat sekarang. Saya sudah siap untuk turun ke bumi lagi," kata Dwi.
Ia mengaku tak sabar bertemu dengan keluarganya yang ada di rumah.
Bawa pulang tanaman alpukat
Pulang dari RSKO, Dwi memperkenalkan tanaman alpukat yang dibawanya pulang.
Ia memberi nama tanaman alpukatnya dengan nama Sunyaruri yang artinya sunyi dalam keheningan.
Tanaman alpukat itu akan dirawatnya di rumah.
"Saya akan perkenalkan teman baru saya. Ini yang saya bawa pulang, ini tanaman alpukat, namanya Sunyaruri, 'sunyi dalam keheningan'. Ini akan saya bawa pulang ke rumah," ujar Dwi saat ditemui di RSKO.
Dwi mengatakan, ia mendapat tanaman itu dari sahabatnya. Sebab selama direhab, ia menjadi gemar bercocok tanam.
Ia menyebutkan, ada tiga tanaman yang sudah dirawatnya selama jalani rehab di RSKO Cibubur.
"ini ada tiga tanaman yang saya tanam di sini. Ini (tanaman) dari sahabat saya yang ada di dalam. Karena kegiatan kita ya olahraga, bercocok tanam," kata Dwi.
Dari tiga tanaman yang sudah dirawatnya selama direhab, Dwi memilih tanaman alpukat untuk dibawanya pulang lantaran salah satu buah yang paling ia suka makan saat ada di RSKO.