5 Alasan Tersembunyi Kenapa Patah Hati Begitu Menyakitkan, Justru Tak Ada Kaitannya dengan Cinta

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Amirul Muttaqin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi patah hati.

TRIBUNSTYLE.COM - Inilah 5 alasan psikologis kenapa patah hati begitu menyakitkan, justru tak ada kaitannya dengan mantan.

Pernahkah kamu berpikir kenapa putus cinta begitu menyakitkan?

Putus cinta memang bisa menjadi pengalaman yang buruk.

Akan tetapi, yang kurang disadari banyak orang adalah bahwa rasa sakit karena dicampakkan itu bukan karena mantan.

Sakit hati dan kesedihan yang dialami orang-orang pasca putus sebenarnya karena kombinasi alasan yang bahkan tidak terkait dengan cinta sama sekali.

Nah dirangkum dari The Minds Journal, inilah 5 alasan tersembunyi kenapa putus cinta menyebabkan rasa sakit.

Baca juga: Cara Aneh Setiap Zodiak dalam Bertindak Setelah Putus Cinta, Leo Bikin Panggilan Kasar untuk Mantan

Baca juga: Putus Cinta Memang Menyebalkan, dan 5 Hal Ini Hanya akan Membuat Patah Hati Lebih Buruk Lagi

Ilustrasi patah hati. (Freepik.com)

1. Khawatir akan Sendiri Selamanya

Banyak orang yang setelah putus cinta merasa khawatir akan sendiri selamanya.

Padahal, putus cinta dengan seseorang berarti memulai kembali.

Namun, beberapa orang tidak bisa mengatasinya.

"Bagaimana jika tidak ada orang lain yang tahan dengan saya?" adalah pertanyaan umum yang orang tanyakan pada diri mereka sendiri dalam situasi ini.

Percayalah, hal yang membuat stres ini tak terikat sama sekali dengan mantan.

Segeralah temukan seseorang baru, dan buang ketakutan 'sendiri selamanya' itu.

2. Masalah yang Belum Terselesaikan Memenuhi Kepala

Tanpa disadari beberapa orang menggunakan hubungan asmara untuk menutupi lubang kelam dalam hidup mereka.

Halaman
123