Rumpi No Secret Disemprit Gara-gara Tayangkan Dinar Candy Jual Celana Dalam, KPI: Tak Ada Manfaatnya

Editor: vega dhini lestari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Feni Rose dan Dinar Candy

“Tayangan ini justru mengandung muatan yang bertolak belakang dengan perkembangan psikologis remaja.
Rasanya dalam kondisi pandemi sekarang ini, ketika anak dan remaja berada dan belajar dari rumah.

Mestinya tontonan televisi menjadi ruang sekolah kedua bagi mereka dengan program tayangan yang edukatif dan positif,” ujar Mulyo.

Sebelumnya, KPI telah memanggil Trans TV untuk mengklarifikasi tayangan tersebut pada tanggal 15 Oktober 2020.

Christine M. N. Sihombing sebagai perwakilan dari TRANS TV telah menyampaikan penjelasan terkait dugaan pelanggaran itu.

Berdasarkan surat pemberitahuan dari Trans TV terkait penghentian tersebut, pelaksanaan sanksi penghentian akan berlangsung pada 12 dan 13 November 2020.

Selama menjalankan sanksi tersebut, Trans TV tidak diperkenankan menyiarkan format sejenis (sesuai dengan Surat Edaran KPI Pusat) pada waktu siar yang sama atau waktu yang lain.

Kelakar Ayah Dinar Candy

Acep Ginayah Sobiri mengakui sudah mendengar tindakan putrinya yang menjual dua celana dalam bekas puluhan juta itu hingga viral.

Sebagai ayah tentutan ia resah, namun belakangan kembali tenang karena sebagian warga menenangkannya.

"Bapak jangan serius. Itu bohongan saja. Jual celana dalamnya buat akting," begitu pesan warga seperti ditirukan Acep.

Ditemui di gedung TransTV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (28/10/2020), Acep mengakui banyak warga mendatangi rumahnya.

"Banyak yang ke rumah, katanya jualan paha atau celana dalam," sambung dia.

Mencoba menanggapi dingin dan tenang gibah warga kampung, Acep pun berseloroh.

Acep tak mempermasalahkan Dinar Candy menjual celana dalam bekas pakai miliknya yang sampai laku Rp 70 juta.

"Bapak mah bilang, udah bapak mah sok jual celana dalam bapak nih Rp 10 juta aja lah," kelakar ayah Dinar Candy.

Menurut dia, tak ada yang salah jika Dinar Candy menjual celana dalam bekas. Asalkan tidak menjual diri.

"Bapak mah enggak apa-apa. Asalkan tidak menjual diri. Kalau jual sempak mah enggak apa-apa," sambung dia.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Malangnya Nasib Feni Rose Acaranya Dihentikan KPI, Imbas Celana Dalam Dinar Candy: Tak Ada Manfaat!