Hanya Voucher Kereta yang Gratis, Tidak untuk Biaya Rapid Test
Melalui program ini, KAI hanya menggratiskan tiket KA melalui voucher yang diberikan.
Adapun untuk biaya Rapid Test sebesar Rp85.000 jika dilakukan di stasiun, menjadi tanggung jawab pengguna voucher.
Saat menggunakan layanan KA Jarak Jauh, pelanggan harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, demam), suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius.
Selain itu, calon penumpang juga harus menunjukkan Surat Bebas Covid-19 (Tes PCR/Rapid Test) yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan) atau surat keterangan bebas gejala seperti influenza (influenza-like illness) yang dikeluarkan oleh dokter Rumah Sakit/Puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas Tes PCR dan/atau Rapid Test.
Selama dalam perjalanan, pelanggan diharuskan menggunakan Face Shield yang disediakan oleh KAI secara cuma-cuma dan diimbau menggunakan pakaian lengan panjang.
Untuk informasi lebih lanjut terkait program Gratis Naik KA Bagi Guru dan Tenaga Kesehatan ini, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di (021)121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
Baca juga: Setelah Viral di TikTok, Baim Akhirnya Bisa Jalan-jalan Naik Kereta Api Bareng Kedua Orangtuanya
Baca juga: Jangan Lupa Klaim Token Listrik Gratis November 2020, Login www.pln.co.id atau WA 08122-123-123