Rapat kedua ini membicarakan masalah pendidikan oleh Poernawoelan, Sarmidi Mangoensarkoro, Djoko Sarwono, dan Ki Hadjar Dewantara.
Kemudian, rapat ketiga dimulai pukul 08.00 pagi di gedung Indoneisische Clubgebouw (sekarang Museum Sumpah Pemuda).
Baca juga: SELAMAT Ulang Tahun Ganjar Pranowo, Bill Gates, Julia Roberts 28 Oktober 2020, Pas Sumpah Pemuda!
Baca juga: KUMPULAN Gambar & Kutipan Bijak Selamat Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2020, Cocok Share di Medsos
Rapat ketiga ini membicarakan perihal Padvinderij oleh Ramelan, pergerakan pemuda Indonesia terhadap pemuda internasional oleh Mr Soenarion.
Sebelum putusan kongres dibacakan, lagu Indonesia Raya ciptaan WR Soepratman diperdengarkan.
Rumusan Sumpah Pemuda ditulis oleh Moehammad Yamin pada secarik kertas.
Kemudian kertas itu diberikan pada Soegondo, ketika Mr. Sunario berpidato pada sesi terakhir.
Moehammad Yamin kemudian berbisik pada Soegondo "Ik heb een eleganter formulering voor de resolutie."
(Saya mempunyai satu formulasi yang lebih elegan untuk keputusan Kongres ini).
Kemudian, Soegondo membubuhkan paraf setuju pada secarik kertas tersebut.
Kertas itu kemudian diteruskan pada yang lain untuk mendapatkan persetujuan.
Sumpah Pemuda menegaskan cita-cita akan ada di tanah air Indonesia, bangsa Indonesia, dan bahasa Indonesia.
Berikut bunyi teks sumpah pemuda:
"POETOESAN CONGRES PEMOEDA-PEMOEDA INDONESIA
Kerapatan pemoeda-pemoeda Indonesia diadakan oleh perkoempoelan-perkoempoelan pemoeda Indonesia jang berdasarkan kebangsaan dengan namanja Jong Java, Jong Soematra (Pemoeda Soematra). Pemoeda Indonesia Sekar Roekoen, Jong Islamietan, Jong Bataksbond, Jong Celebes, Pemoeda Kaoem Betawi dan Perhimpoenan Peladjar Indonesia.
Memboeka rapat pada tanggal 27 dan 28 Oktober tahoen 1928 dinegeri D jakarta.