Tepat sekitar pukul 22.00 malam, ia akhirnya membilas masker kunyit tersebut.

"Dan pas mau saya bilas kuningnya ngga bisa hilang. Akhirnya bisa hilang sih 2 hari kemudian, itu pun susah payah banget," katanya.

Untungnya, dalam rentan waktu membersihkan masker kunyitnya, ia tengah menyusun skripsi.

"Aku lagi ngga di rumah, lagi dikosan karena kampusku di luar kota dan lagi nyusun skripsi."

"Jadi untungnya udah ngga ikut kuliah online juga," ujarnya.

Lantaran malu akibat wajahnya yang masih menguning, ia hanya sempat keluar rumah satu kali.

Kala itu, ia membeli telur ke warung dengan memakai masker, kacamata hitam dan jaket hoodie.

Akibatnya, ia sempat ditanya oleh penjaga warung lantaran menutupi mukanya.

"Keluar cuma sekali selama dua hari itu, itu pun pakai masker dan kacamata item plus hoodie."

"Padahal cuma mau beli telur ke warung, ditanyain juga sama mas-mas penjaga warung kenapa mukanya ditutupin begitu, aku bilang aja lagi cacar," jelasnya.

Selama dua hari mendekam di kosannya, ia melakukan rutinitas membersihkan wajahnya.

Baca juga: Viral Kisah Keisengan Dosen Prank Mahasiswanya Tak Lulus Sidang Skripsi, Ujungnya Beri Nilai A

Berbagai macam bahan pembersih wajah pun ia gunakan agar bekas warna kuningnya hilang.

"Pertama, aku pakai micellar water sampai kapasnya banyak yang kuning gitu."

"Habis itu aku pakein olive oil dipijet-pijet selama 5 menit, terus dilap pakai tissue basah, bilas pake facial foam," katanya.

Ia juga memakai masker putih telur yang ditempelkan dengan tissue ke wajahnya.