Saya tidak punya handphone, tak bisa ikuti belajar daring," akui EB dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.
Karenanya, ketika UD datang ke rumahnya dan mengajak untuk menikah, EB tak menolak.
"Ketika UD datang bersama keluarganya meminta saya ke nenek, saya mau diajak menikah," kata EB.
Meski telah resmi menikah, EB mengaku masih ingin bersekolah.
Kepada wartawan, EB berujar bahwa dirinya memang malas belajar, namun tetap ingin melanjutkan sekolah.
"Saya ini pemalas, sering ndak masuk sekolah sebelum Covid-19.
Sulit belajar karena hanya tinggal dengan nenek saja, tapi saya mau sekolah lagi," katanya.
Setahun Kenal Pacar
Pernikahan EB dan UD nyatanya sempat membuat geger warga.
Dengan nada tegas, EB mengaku bahwa ia bersedia menikah dengan UD tanpa paksaan siapapun.
Mengenai pernikahannya dengan UD, EB berujar bahwa itu murni karena kemauannya.
"Saya memang yang bersedia menikah ketika UD dan keluarganya datang meminta saya pada nenek.
Saya tahu saya masih sekolah, tapi ini mau saya," katanya sambil menunduk saat ditemui wartawan di rumahnya Dusun Kumbak Dalem, Desa Setiling, Kecamatan Batukliang, Minggu (25/10/2020).
Baca juga: SUAMI Dituntut Tetap Sekolah, Begini Nasib 2 Istri Siswa SMK di Lombok, Ternyata Mertua Janjikan Ini
EB lantas menceritakan, dirinya mengenal UD suaminya setahun lalu.
Saat itu seorang teman memperkenalkan dirinya ke UD. Setelah perkenalan itu, EB dan UD sempat saling mengenal.