"Nah saya coba dan ternyata saya lulus sampai pusat dan saya sampai sekarang lulus menjadi Taruna III pasca," ungkap Figgy.
Sahidin pun mengungkapkan jika jalan mulus yang dilalui putranya itu lantaran Figgy merupakan anak yang penurut.
"Alhamdulillah anaknya penurut, kan waktu SD sering ikut O2SN olahrga, dulu saya kursuskan olahraga sampai jadi dari SD berprestasi, SMP ikut O2SN terus, kebetulan dia memang berminat jadi Tentara," ungkapnya.
Selain Figgy merupakan anak yang penurut, ayahnya juga sedari dulu mengarahkan anaknya mengikuti kursus olahraga.
Misalnya saja tes kesehatan yang menjadi salah satu syarat untuk mengikuti seleksi taruna.
Bahkan, Sahidin juga sudah menyiapkan jas untuk anaknya sebagai hal mendasar yang dibutuhkan sebagai calon taruna.
"Jadi jauh-jauh hari sebelumnya sudah saya arahkan seperti kesehatan, masih SMP kelas 3 udah saya check up kan, sampai tamat SMA itu 6 bulan sekali saya check up, terus untuk jasnya saya latih sendiri kebetulan di asrama," jelasnya.
Sahidin pun menegaskan hanya dua hal penting yang dipesiapkannya saat itu.
"Ya dua itu aja pertama kesehatan, kedua jasnya saya bilang, kalo akademik kan orangtuanya nggak terlalu ngerti apa-apa, mungkin dia yang akan ngerti akademik," ungkapnya.
Bahkan selesai pelantikan Figgy sebagai Letnan Dua (Letda), Sahidin pun memberikan hormat terhadap putra kebanggaannya itu.
Baca juga: Viral Dua Sejoli Mesum di Taman Depan Disbudparpora Ponorogo, Perekam Sampai Gemetaran: Ya Allah
"Ya anak tetap anak, tapi saking bangganya saya hormat," ungkapnya.
Bahkan kedua orangtua Figgy sampai tak kuasa meneteskan air mata haru karena rasa bangganya yang tak terhingga.
"Semua nangis, kanan kiri, ibunya semua, ya mau gimana lagi memang bangga, campur di sana bangga, sedih la segala macem," tuturnya.
Sementara, Figgy mengungkapkan harapan kedepannya ingin menjadi seseorang yang dapat diandalkan suatu hari kelak.
"Saya ingin menjadi seorang pemimpin yang dapat diandalkan oleh satuan yang saya masukki nanti," ujarnya.