TRIBUNSTYLE.COM - Inilah 5 fakta Stephen Chow bangkrut dan berutang Rp 697 Triliun hingga dituntut mantan kekasih.
Kabar kurang mengenakkan datang dari Stephen Chow.
Aktor dan sutradara film legendaris asal Hong Kong itu dikabarkan tengah terpuruk.
Ia disebut mengalami kebangkrutan hingga memiliki utang dengan nilai yang fantastis.
Dikutip dari berbagai sumber, inilah 5 fakta Stephen Chow bangkrut dan memiliki utang selengkapnya.
Baca juga: Kontras dengan Kehidupan Ayahnya, Putri Jackie Chan Akui Tunawisma dan Hidup Menggelandang
Baca juga: Jet Li Ternyata Memiliki 2 Putri yang Telah Beranjak Remaja, Intip Potret Jane Li & Jada Li
Utang mencapai Rp 697 triliun
Utang Stephen Chow memiliki utang dengan nilai yang fantastis.
Nilainya disebut mencapai 47,4 juta dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 697 triliun.
Tuntutan mantan kekasih
Masalah keuangan Stephen Chow diduga bermula pada 2012 ketika Manfung mengakhiri hubungannya dengan Chow yang sudah berjalan selama 13 tahun.
Saat hubungan itu berakhir pada 2010, Manfung mengajukan gugatan kepada Chow sebesar 14 juta dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 206 miliar.
Jumlah itu diklaimnya sebagai utang komisi dari Chow atas penjualan rumah mewah di The Peak Hong Kong.
Karena Chow telah tinggal di rumah itu, Manfung merasa dia seharusnya berhak atas bayaran 10 persennya, yang berarti sekitar 80 juta dollar Hong Kong atau Rp 151 miliar.
Sebagai informasi, rumah yang dimaksud Manfung ini adalah kediaman yang sejak awal tahun ini dikabarkan digadaikan oleh Chow.
Menurut Manfung, sejauh ini ia hanya menerima 1,75 juta dollar AS atau Rp 25 miliar.
Namun, Chow mengatakan, jumlah tersebut dibuat atas niat baik dan menyangkal berutang komisi padanya.
Kasus ini kemudian bergulir ke pengadilan sejak November 2020.
Utang kepada investor
Tak hanya kepada sang mantan kekasih, Stephen Chow dilapokan juga mempunyai gunungan utang kepada investor.
Pada 2016, ia menandatangani "Perjanjian Taruhan" di mana investor berkomitmen untuk berinvestasi sebesar 230 juta dollar AS atau sekitar Rp 3,3 triliun di perusahaannya dan dijamin mendapatkan keuntungan sebesar 180 juta dollar AS atau Rp 2,6 triliun setelah empat tahun.
Menurut sumber, segala sesuatunya berjalan cukup lancar dalam tiga tahun pertama, dengan perusahaan mencatat keuntungan total sebesar 117 juta dollar AS atau Rp 1,7 triliun.
Namun pada tahun keempat, investor hanya menerima 30 juta dollar AS atau Rp 441 miliar.
Penghasilan untuk kuartal pertama pada 2020 belum dihitung, tetapi sudah terprediksi negatif.
Imbas Covid-19
Kebangkrutan Stephen Chow itu tidak lepas dari imbas pandemi Covid-19 yang telah menjungkirbalikkan industri film global.
Ia tak dapat memenuhi target sehingga membuat investor mengejar-ngejarnya karena kekurangan uang.
Investor pun meminta Chow untuk membeli kembali saham mereka.
Gadaikan rumah
Pada Juni 2020, ada laporan bahwa Stephen Chow telah menggadaikan rumahnya di puncak bukit dan tidak akan memiliki masalah untuk membayar utangnya.
Ada juga pembeli yang tertarik dengan rumahnya yang seharga 198 juta dollar AS atau Rp 2,9 triliun, tetapi Chow tidak tergerak untuk menjualnya.
(Tribunstyle.com/ Amr)
Baca juga: Kontras dengan Kehidupan Ayahnya, Putri Jackie Chan Akui Tunawisma dan Hidup Menggelandang
Baca juga: Jet Li Ternyata Memiliki 2 Putri yang Telah Beranjak Remaja, Intip Potret Jane Li & Jada Li