Wulan, salah satu dari kelima mahasiswi itu mengatakan ia ikut turun ke jalan karena ingin memperjuangkan nasib kaum buruh.
Selama ini Wulan yang beraktivitas dalam kegiatan-kegiatan seni tari, merasa terpanggil untuk menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Bantuk Ekspresi Kekecewaan terhadap Wakil Rakyat
Menurutnya, video TikTok itu dibuat sebagai bentuk ekspresi kekecewaan terhadap wakil rakyat.
"Kalau anak tari sudah turun ke jalan, artinya Indonesia gawat darurat.
Yang kita demo bukan dewan perwakilan rakyat, tapi Dewan Pengkhianat Rakyat," kata Wulan dikutip dari TribunTimur.
Lebih lanjut, ia menyesalkan respon sejumlah warganet atas video joget TikTok yang viral itu.
Padahal, Wulan dan kawan-kawan turun ke jalan demi memperjuangkan nasib kaum buruh.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
Baca juga: Ikut Aksi Tolak UU Cipta Kerja, 84 Pedemo Mayoritas Pelajar Ini Dijemput Orangtua di Padang
Baca juga: Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja, Orang Tua Siswa SMP Datangi Kepolisian, Minta Anaknya Dikembalikan