Konfirmasi Tribunnews
Kepada Tribunnews @superbagonk mengatakan video tersebut diambil pada 19 september 2020.
"Itu video yg diambil oleh tim Gimbal Alas 3676mdpl ketika bersama aman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) melakukan bersih jalur pendakian Semeru."
"Jadi suasana Ranu Kumbolo masih fresh banget setelah setahun ditutup," katanya.
@superbagonk selanjutkan menjelaskan bentuk dari jejak kaki yang ditemukan.
Diketahui dari bentuk bentuk dan ukurannya terdiri dari beberapa spesies hewan yang berbeda-beda.
"Yang tampak jelas adalah jejak dari famili Canidae (anjing) dan yang satunya lagi jejak famili Felidae (keluarga kucing)," jelasnya.
Ia menyebut, kawasan TNBTS memang masih terdapat hewan liar dalam ekosistemnya.
Bahkan, beberapa diantaranya mempunyai nilai konservasi tinggi.
"Salah satunya adalah Macan Tutul dan Macan Kumbang, keluarga kucing dengan nama latin Panthera Pardus Melas."
"Salah satu habitat macan tutul di sana dekat dengan jalur pendakian, yaitu di area Jambangan. Kemudian di Pos 3 adalah jalur lintasan satwa macan tutul tersebut," urai dia.
@superbagonk menegaskan, dengan ditemukannya jejak kaki hewan-hewan ini memberikan pesan penting bahwasanya ekosistem di TNBTS masih baik.
Oleh karena itu, penting bagi para pendaki menjaga keasrian di kawasan tersebut.
"Jangan kotori dan cemari Danau Ranu Kumbolo karena itu menjadi sumber air minum utama dari banyak satwa liar juga," imbuhnya.