"Kemudian mobil itu loncat karena menabrak pembatas jalan dan langsung menabrak Mitsubishi Xpander bernopol B 2004 BZP yang melaju dari selatan ke utara," jelas Kapolsek.

Dari keterangan petugas di lapangan, penumpang Mobilio merah yang terpental diduga meninggal dunia, kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY.

Sedangkan tiga rekannya dievakuasi di RSUD Sleman dengan kondisi luka-luka.

Sementara satu pengendara Mitsubishi Xpander dibawa ke RSA UGM Yogyakarta.

"Korban yang meninggal di evakuasi di RS Bhayangkara Polda DIY dan korban yang luka tengah dirawat di RSA UGM. Untuk kelengkapan identitas dan hal lain masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata dia. 

Penumpang Remaja

Penumpang Honda Mobilio merah nopol H 8571 RG merupakan rombongan asal Semarang yang berisikan anak-anak muda.

Mereka diketahui hendak berwisata di salah satu pantai di DIY.

Yupri Jujur, saksi mata dan termasuk orang pertama yang melakukan pertolongan mengisahkan, teman-teman dari rombongan yang terlibat kecelakaan maut ini pun turun dari satu mobil lainnya, kemudian menghampiri lokasi kejadian.

Dari situlah Yupri mendapat informasi mengenai dari mana dan hendak ke mana mereka.

"Ada temannya yang terus semaput melihat teman-temannya itu nggletak (terkapar) di jalan. Kayaknya ini rombongan pakai dua mobil dari Semarang," ujar pria 63 tahun ini kepada Tribun Jogja di lokasi kejadian, Sabtu (3/10/2020).

Yupri menakar, para korban yang berada di dalam Honda Mobilio merah ini berusia belasan tahun.

Semuanya berjenis kelamin laki-laki.

"Umur-umur masih SMA mereka," kata dia. 

Fakta-fakta Kecelakaan di Jalan Magelang

Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), mobil diduga oleng kehilangan kendali dan menabrak pemisah tengah atau median jalan.