Tak Dapat Bantuan, 2 Bocah Berusia 7 & 5 Tahun Terpaksa Tinggal Bersama Mayat Neneknya Selama 5 Hari

Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Dhimas Yanuar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

2 cucu tinggal bersama jenazah nenek yang berada di dalam rumah selama 5 hari

TRIBUNSTYLE.COM - Kedua bocah ini terpaksa tinggal bersama jasat neneknya di dalam rumah.

Kakak beradik yang berusia tujuh tahun dan lima tahun ini tinggal bersama mayat sang nenek selama lima hari.

Hal ini dikarenakan mereka gagal mendapatkan bantuan.

Setiap hari mereka mengurus dirinya sendiri dan berdampingan dengan sang nenek yang telah meninggal.

Mereka melakukan pekerjaan rumah sendiri mulai dari menyiapkan makanan, mencuci dan pekerjaan rumah lainnya.

Connie Taylor meninggal dunia pada usia 71 tahun di rumahnya (NBC DWF via Mirror)

Sang nenek, Connie Taylor (71) meninggal dunia di rumahnya di Talty, Texas, Amerika Serikat, sebagaimana dilansir dari Mirror.co.uk, Kamis (1/10/2020).

Mengetahui neneknya meninggal, kadua bocah ini berusaha mengubungi seseorang lewat ponsel milik sang nenek.

Namun, usaha mereka gagal karena keduanya tak ada yang mengetahui sandi untuk membuka ponsel sang nenek.

Tak bisa mendapatkan bantuan, mereka pun menghabiskan hari-harinya bersama mayat sang nenek.

Dilaporkan, mereka sempat memberi tahu tetangga bahwa keduanya takut keluar.

Alhasil, mereka tetap di dalam rumah dan bertahan hidup dengan makanan yang tersisa di dapur.

Kejadian ini baru diketahui oleh orang lain, yakni guru kedua bocah.

Sang guru, Kristen Zastoupil, merasa janggal karena kedua bocah ini tidak menghadiri kelas online.

ilustrasi ponsel (Vox)

Ia sempat menghubungi sang nenek lewat ponsel namun tidak ada jawaban.

Merasa ada kejanggalan, Zastoupil pun langsung mendatangi rumah kedua anak tersebut.

Ia terkejut setelah mendapati bahwa murid-muridnya itu berada di samping mayat neneknya.

"Aku tahu ada yang tidak beres. Aku terbiasa berkomunikasi dengan orang tua ini," ucapnya.

"Jadi, saat mereka tidak mendapat tanggapan, aku menyadari tahu ada yang salah," tambah guru tersebut.

Menurut laporan, Taylor meninggal dunia karena komplikasi penyakit.

Namun, demi mendapatkan penyebab asli kematiannya, mayat sang nenek kemudian diotopsi.

Hingga artikel ini dimuat, informasi tentang orangtua kandung kedua bocah tersebut belum dirilis.

Polisi mengatakan, kondisi kedua anak tersebut dalam keadaan sehat meski mereka mengalami trauma.

Kedua bocah tersebut kini telah dirawat oleh seseorang setelah kepergian sang nenek.

Jenazah (indiatvnews.com)

Sebagian kerabat lain ada yang mencoba untuk mendapatkan hak asuh mereka.

Seorang juru bicara sekolah mengatakan kepada Star-telegram, mereka mengapresiasi tindakan responsif sang guru.

"Kami sangat bersyukur bahwa guru kami membangun hubungan dengan keluarga untuk mengetahui ada yang tidak beres, dan untuk guru yang memeriksa keluarga tersebut," ungkap juru bicara sekolah tersebut.

"Hati kami hancur dengan kabar keluaraga tersebut dan kami selalu mengirimkan dalam doa kami," sambungnya.

Nenek 81 Tahun Hidup Lagi, Keluar dari Kamar Mayat Perawat Menjerit saat Disentuh: Nenek Diamlah!

Tengah viral di media sosial, seorang nenek yang sudah tujuh jam dinyatakan meninggal dunia mendadak hidup lagi dan keluar dari kamar mayat.

Aksi bangkit dari kematian seorang nenek nampaknya memberikan kejutan tak terlupakan kepada seorang pekerja rumah sakit.

Zinaida Kononova, wanita berusia 81 tahun, telah dinyatakan meninggal dunia pasca-operasi pengangkatan obstruksi usus di Rumah Sakit Distrik Pusat Gorshechensky, Rusia, pada (14/8/2020).

Kononova dibawa ke kamar mayat pada pukul 1.10 pagi waktu setempat.

Namun, hampir 7 jam kemudian, pada pukul 8 pagi seorang pekerja perempuan "mendapat kejutan dalam hidupnya" ketika dia menemukan nenek itu tergeletak di lantai, menurut berita yang dilansir dari Daily Mail pada Rabu (19/8/2020).

Kononova jatuh saat dia mencoba untuk turun dari meja kamar mayat dan melarikan diri.

• VIRAL Wanita Disebut Kembaran Ayu Ting Ting, Seberapa Mirip dengan Ibu Bilqis? Intip 7 Potretnya

• 3 Cerita Paling Pilu Paskibra yang Pernah Viral, Meninggal hingga Gagal Tugas Karena Kaki Diamputasi

Kononova, nenek 81 tahun hidup lagi setelah 7 jam dinyatakan meninggal dunia (Daily Mail)

Seorang pengemudi ambulans mendengar keributan itu saat dia memasuki gedung tempat kamar mayat berada.

Pengemudi ambulans menceritakan bagaimana pekerja kamar mayat yang "ketakutan".

Saking ketakutan melihat sang nenek bangkit dari kematian, perawat itu menjerit dan berkata, "Nenek, berbaringlah, nenek, diamlah."

Paramedis mengira karyawan kamar mayat telah "gila", tetapi kemudian paramedis melihat pensiunan itu meraih tangan wanita itu memohon bantuan.

Seketika, Kononova ditutupi selimut dan dilarikan ke perawatan intensif.

Rumah sakit memanggil keponakan nenek Kononova, Tatiana Kulikova dan seorang dokter senior untuk memberitahukan kejadian yang ada.

"Kami mengalami situasi yang tidak biasa.

Dia masih hidup!" kata seorang dokter senior. 

Kulikova segera menuju ke rumah sakit sebagai tim medis dari ibu kota daerah Kursk, ketika mendengar kabar neneknya masih hidup.

Kulikova senang bibinya masih hidup, tetapi dia bingung dengan apa yang terjadi dengan neneknya.

"Bagaimana ini bisa terjadi?" tanyanya kepada dokter.

Dia diberitahu bahwa Kononova telah meninggal dunia secara klinis selama 15 menit, dan seolah-olah "benar-benar ditarik kembali dari dunia lain".

Kulikova mengatakan bahwa setelah bangkit dari kematiannya itu, Kokonova sedikit mengalami hilang ingatan.

"Dia awalnya tidak mengenali saya dan tidak ingat bahwa dia telah dioperasi.

Tapi, dia berbicara tentang masalah lutut lamanya," ujar Kulikova.

Ilustrasi mayat (Kompas.com)

Seorang dokter dan ahli anestesi kemudian mengakui ada kesalahan dalam penanganan Kononova pasca-operasi.

Mereka telah mengirim Kononova ke kamar mayat 1 jam 20 menit setelah dia menunjukkan tanda meninggal dunia, bukan 2 jam sesuai aturan.

Pensiunan yang kembali hidup telah dipindahkan ke Kursk untuk perawatan lebih lanjut.

Roman Kondratenko, dokter kepala Rumah Sakit Distrik Pusat Gorshechensky, telah diskors dan menunggu penyelidikan.

Menurut laporan, kerabat Kononova berencana untuk menuntut rumah sakit atas kesalahan penanganan.

Kepala pengganti rumah sakit Alexander Vlasov mengatakan tindakan terakhir sebelum Kononova dinyatakan meninggal dunia.

"Selama 30 menit pasien menjalani tindakan resusitasi (jantung paru-paru)," kata Vlasov. 

Saat itu, Kononova tidak menanggapi tindakan resusitasi tersebut.

Akibatnya, dokter yang menangani resusitasi menetapkan kematian biologis pasien.

"Ahli anestesi sangat khawatir. Dia merasa sangat buruk dan kami khawatir kepadanya," kata Vlasov

"Setiap orang membuat kesalahan. Apa yang akan terjadi selanjutnya dengan karir ahli anestesi ini masih menjadi pertanyaan," tambahnya.

(TribunStyle.com/Nafis)

Sebagian artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Nenek 81 Tahun Bangkit dari Kamar Mayat Setelah 7 Jam Dinyatakan Meninggal Dunia

Terpaksa Berani, Tim Medis Bawa Mayat Diikat di Motor, Tempuh Jarak 70 km: Ini Tugas Terberat Kami

Usai Diperkosa Lima Pria, Wanita di Lahat Ini Dibunuh dan Mayatnya Dibuang di Pinggir Sungai