TRIBUNSTYLE.COM - Inilah solusi bagi para karyawan swasta yang belum dapat BLT Rp 600 ribu padahal sudah sampai tahap 4. Kemnaker imbau untuk berkomunikasi dengan pemberi kerja.
Pemerintah telah mengeluarkan sejumlah bantua untuk masyarakat di masa pandemi.
Salah satu bantuan itu adalah BLT Rp 600 ribu untuk karyawan swasta.
Tapi hingga tahap 4 penyaluran, masih ada karyawan swasta yang belum mendapatkan BLT Rp 600 ribu.
Menanggapi hal ini, Kemnaker memberikan solusi.
• Bagi yang Belum Dapat, Perhatikan Dokumen Ini untuk BLT Upah Tahap 5, Login di kemnaker.go.id
• Penyaluran BLT Karyawan Hampir Selesai Tapi Belum Juga Menerima? Segera Cek Data di kemnaker.go.id
Diketahui, BLT karyawan tahap 4 baru disalurkan ke 1.238.187 rekening pekerja atau sekitar 46,65 persen dari target.
Data terbaru pencairan BLT karyawan tahap 4 ini berdasarkan info terbaru yang diunggah instagram @kemnaker, Selasa (29/9/2020) malam.
Dalam captionnya, admin @kemnaker membeberkan beberapa catatan atau kendala penyaluran BLT karyawan tahap 4.
Di antaranya adanya duplikasi rekening, rekening sudah tutup, rekening pasif, rekening tidak valid, dan dibekukan.
Selain itu, kendala lainnya adanya rekening yang tidak sesuai dengan NIK dan rekening tidak terdaftar.
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan penyaluran BLT karyawan bagi para pekerja sudah berjalan dengan baik.
Meski begitu, ia juga mengungkapkan masih ada masalah penyaluran BLT karyawan, seperti dilansir dari Kompas dalam artikel 'Menaker Ungkap Masih Ada Kendala Penyaluran Subsidi Gaji'
"Masih ada sejumlah catatan kendala dalam penyaluran subsidi gaji atau upah," ujarnya dalam keterangan persnya, Jakarta, Selasa (29/9/2020).
Pemerintah telah menyalurkan bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah (BSU) kepada 10.180.341 penerima, atau sebesar 87,35 persen dari total penerima tahap I-IV sebanyak 11,6 juta orang.
Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan per 28 September 2020, penyaluran subsidi gaji/upah tahap I telah mencapai 2.484.429 penerima (99,38 persen), tahap II mencapai 2.981.602 penerima (99,39 persen), tahap III mencapai 3.476.123 penerima (99,32 persen), dan tahap IV mencapai 1.238.187 penerima (46,65 persen).