BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek membagikan subsidi gaji sebesar Rp 600 ribu ke sejumlah pekerja.
Para karyawan yang telah terdaftar mendapatkan subsidi tersebut akan mendapatkan SMS blasting dari BP Jamsostek.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus SUsanto, menuturkan untuk memastikan SMS tersebut bukan penipuan.
Cirinya dengan adanya tautan ke alamat situs resmi BPJS Ketenagakerjaan dalam SMS tersebut.
• BST Rp 500 Ribu Cair September, Apakah Anda Terdaftar Sebagai Penerima? Cek di Sini
• BLT Rp 600 Ribu BPJS Belum Masuk Rekening? Login sso.bpjsketenagakerjaan.go.id atau BPJSTK Mobile
"Dalam beberapa hari terakhir banyak pekerja yang menanyakan perihal SMS yang masuk pada telepon seluler mereka yang isinya meminta peserta untuk masuk ke dalam tautan situs resmi BP Jamsostek," ujar Agus dikutip dari Antara via Kompas.com, Rabu (9/9/2020).
Agus menyatakan, tautan yang dibagikan ke para penerima merupakan tautan khusus.
Tautan tersebut hanya bisa diakses oleh perserta yang menerima SMS untuk pencairan BLT tersebut.
"Berdasarkan data kami, saudara calon penerima Bantuan Subsidi Upah dari Pemerintah. Segera registrasi melalui link berikut: bsu.bpjamsostek.id/," bunyi pesan yang dikirimkan BPJS Ketenagakerjaan tersebut.
Pesan singkat ini disampaikan pada peserta yang telah berhenti bekerja dan mencairkan Jaminan Hari Tua atau JHT.
Namun, bagi peserta yang tercatat aktif pada 30 Juni 2020.
Artinya, pekerja yang kepesertaannya masih aktif tidak mendapatkan SMS notifikasi tersebut.
Agus juga memberikan imbauan untuk masyarakat pekerja agar slalu waspada.
Pasalnya bisa muncul potensi penipuan hingga pencurian data.
Dengan demikian, jika ada pekerja yang masuk dalam kriterian mendapatkan BLT BPJS, cukup menunggu dana ditransfer ke rekening.
Tidak perlu memberikan data atau informasi pribadi kepada pihak yang tidak berwenang.