Pengguna yang tidak berlangganan G Suite tidak dapat menggunakan layanan Google Meet.
Setelah Google menggratiskan Google Meet beberapa waktu lalu, akses cepat ke Google Meet disematkan pada menu Gmail, sehingga pengguna bisa menjangkaunya dengan mudah.
Kini, pengguna Google Meet tidak terbatas pada kalangan pebisnis saja, tetapi semua orang yang memiliki akun Gmail bisa menggunakannya.
Di Indonesia sendiri, Google Meet adalah salah satu aplikasi video conference yang bisa diakses siswa dan pengajar menggunakan kuota belajar yang disubsidi pemerintah.
Sebelumnya, Google Meet bernama Hangouts Meet yang kemudian diubah menjadi Meet.
Peribahan itu disesuaikan dengan penambahan kapasitas pengguna Google Meet.
Selian itu, Google juga menambahkan fitu baru pada Meet seperti tampilan galeri, dimana semua peserta meeting bisa ditampilkan dalam sebuah bingkai besar.
4 Aplikasi meeting online terbaik untuk Work From Home
Selain Google Meet, ada 4 aplikasi meeting online terbaik untuk menunjang WFH atau Work From Home, berikut daftarnya:
- Zoom
Zoom adalah aplikasi cloud meeting multi platform untuk konferensi video atau video call yang bisa menampung 1.000 orang sekaligus.
Namun, untuk fitur tersebut pelanggan harus berlangganan versi Enterprise Plus dengan harga US$19,99 per bulan.
Tapi tenang saja, aplikasi Zoom juga ada versi gratisnya.
Namun, jumlah orang yang bisa melakukan meeting online hanya 100 orang dan waktu maksimal pembicaraannya hanya 40 menit.
Aplikasi ini juga sudah mendukung resolusi HD untuk suara dan voice, bisa direkam, bisa dipakai di PC atau laptop, smartphone (Android/iOS) dan screen share.
Siapa bilang WhatsApp hanya bisa digunakan untuk kirim pesan dan gambar saja?