BEREDAR Chat WhatsApp Pasien Positif Covid-19 Mau Sebarkan Virus di Semarang, 4 Orang Dievakuasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

"Berdasarkan tracking kami pastikan FN bukan warga Tugu dan dia juga tidak tinggal di Tugu," tegasnya.

Kapolsek menambahkan, untuk motif FN sengaja mengajak satu keluarga untuk menyebarkan virus Corona pihaknya tidak dapat menjelaskan lebih jauh.

Pasalnya harus membuktikan kebenaran ucapan FN di chatting tersebut.

Namun pihaknya selalu mengantisipasi risiko terberat sehingga melakukan langkah-langkah tersebut.

"Yang jelas kami imbau kepada warga untuk tenang dan tetap terapkan protokol kesehatan," tandasnya.

Camat Tugu M Imron mengatakan, satu keluarga positif coroan yang melakukan isolasi mandiri di rumah mereka di Jerakah sudah dievakuasi tim gugus tugas ke rumdin Walikota Semarang.

"Mereka sudah kami evakuasi sore ini," ujar dia.

Ilustrasi (TRIBUNJATIM.COM/ AMMINATUS SOFFIA)

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam buka suara terkait viralnya komunikasi antara Fn dan Ls di media sosial.

"Jadi Fn itu hanya provokasi Ls yang positif corona.

Motif provokasi apa?

Itu urusan kepolisian, yang jelas dari Dinkes segera evakuasi Ls dan keluarganya yang positif corona," ujarnya saat dihubungi Tribunjateng.com, Sabtu (19/9/2020).o

Ls dan keluarga sudah dievakuasi dari Jerakah, tiba di rumdin Walikota Semarang pukul 17.00 WIB.

Menurut Hakam, status Fn negatif virus corona sehingga ia tidak ikut dievakuasi.

"Fn aman tidak kami evakuasi karena negatif," imbuhnya.

Kapolsek Tugu Kompol Eko Kurniawan menjelaskan, belum mengetahui secara pasti motif Fn memposting perihal Ls yang positif virus corona di media sosial hingga menimbulkan kehebohan.

Halaman
123