TRIBUNSTYLE.COM - Pelaku penikaman Syekh Ali Jaber disebut gila, polisi masih melakukan pemeriksaan mendalam terkait kondisi kejiwaannya.
Informasi yang beredar, pelaku penikam Syekh Ali Jaber telah menderita penyakit mental sejak 4 tahun lalu.
Namun hingga saat ini polisi belum bisa benar-benar memastikan lantaran masih melakukan pendalaman.
Kapolda Lampung, Irjen Purwadi Arianto mengatakan pria yang menikam Syekh Ali Jaber akan menjalani tes guna mengetahui kondisi kejiwaan dari yang bersangkutan.
• Saat Ditikam, Syekh Ali Jaber Sedang Berusaha Meminjam HP untuk Senangkan Hati Seorang Hafiz Cilik
"Kita terus melakukan pemeriksaan pendalaman, termasuk dari dokter yang kepentingan."
"Nanti psikiatri baik dari rumah sakit jiwa yang ada di Lampung atau dokter kepolisian," katanya dikutip dari Program Kompas Pagi, Senin (14/9/2020).
Pelaku penusukan Syekh Ali Jaber adalah Alfian Andrian.
Alfian Andrian diketahu memiliki akun media sosial, mulai dari Facebook hingga Instagram.
1.Bisa Berkomunikasi dengan Baik
Jurnalis KompasTV, Roma Afria melaporkan, kemarin Minggu (13/9/2020) dari hasil tes urin pelaku penikaman Syekh Ali Jaber dinyatakan negatif dari pengaruh narkoba.
Roma juga menginformasikan, saat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian, pelaku dapat berkomunikasi dengan baik.
Namun demikian, untuk memastikan kondisi kejiwaan, pelaku akan menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Jiwa Lampung sore ini.
"Untuk tes kejiwaan prosesnya sangat panjang, tentunya memakan waktu 12 hingga 14 hari untuk menentukan hasil," ucap Roma melaporkan.
2. Kekuatan
Menurut Syekh Ali Jaber, ada beberapa kejanggalan ketika ia melihat sosok pelaku.