Ponsel sang suami ternyata dipegang oleh perempuan lain.

Ramlah akhirnya memutuskan untuk melaporkan perbuatan bejat Lukman dan T ke kantor polisi.

Pasalnya tak cuma dikhianati Ramlah juga harus membayar utang suaminya yang jumlahnya tak sedikit hingga ia harus menjual truk dan menjaminkan emas miliknya ke pegadaian.

"Saya jual truk, habis emas saya masukkan ke pegadaian, saya selalu mencicil ke para penagih dan saya tidak tahu berapa sebenarnya utang suamiku, sementara si perempuan bebas merdeka" keluhnya.

Untuk membayar utang suaminya dan melanjutkan hidup dengan lima anaknya, Ramlah berjualan mainan.

Ramlah menikah dengan Lukman pada tahun 2016 lalu setelah dijodohkan oleh salah satu teman mereka.

Saat menikah, Ramlah janda tiga anak sementara Lukman duda dengan satu anak.

Ramlah bercerita, ia mau menikah karena Lukman berjanji tidak akan menyia-nyiakan Ramlah seperti yang dilakukan suaminya dulu.

Namun rupanya kebahagian Ramlah tak berlangsung lama.

• POPULER Viral Video 3 Remaja Ngebut Masuk Jalan Tol, Motor Hancur, Tubuh Nyaris Dilindas Mobil

"Saya tidak kenal dia siapa, yang saya tahu dia bekerja malam di tempat karaoke," kata Ramlah saat dihubungi Kompas.com, Rabu (2/9/2020).

Lukman dicari polisi

Sementara itu Kapolsek Sebatik Barat Iptu Mujianto mengaku sudah menerima aduan tersebut.

"Memang dia (Ramlah) sering datang terus meminta kami menemukan suaminya, kendala kita adalah ketika itu berada di luar Pulau Nunukan, kita butuh dukungan akomodasi dan transportasi, tapi tetap kita koordinasikan dengan polisi di wilayah lain, sementara masih proses," katanya.

Mujianto bercerita ia mengenal dekat dengan Ramlah dan Trisa, perempuan yang disebut dekat dengan Lukman karena mereka tetangga desa.

Selama ini Ramlah dan Trisa saling mengenal karena pernah sama-sama bekerja sebagai pemandu lagu di salah satu pub di Sebatik.