Hal itu Nora Alexandra ungkapkan melalui sebuah postingan di Instagram.

"Akhir2 ini semenjak suami saya ditahan, banyak sekali saya membaca comment terhadap suami saya, hmm disini dari sudut pandang saya, mereka menertawai, mencaci, menghina apakah mereka tidak berpikir jika suatu saat mereka diposisi seperti suami saya?" tulis Nora Alexandra pada Jumat (21/8/2020).

Nora Alexandra mengungkapkan sejumlah netizen memintanya untuk menceraikan sang suami.

Menanggapi hal tersebut, Nora Alexandra pun memberikan jawaban bijaknya.

"Orang tua saya pernah berpesan jangan terlalu menertawai orang lain, takutnya nanti berbalik ke kita / dia yg menertawai masalah orang lain.

Miris, banyaknya ketikan kata “ ceraikan saja suaminya mbak, suaminya nyusahin istrinya “
Hmmm begini dalam setiap pernikahan kita tidak hanya menerima saat kondisi senang saja, susahpun kita harus hadapi bersama," ungkapnya.

Nora menegaskan sang suami ditahan bukan karena tindakan kriminal.

Di akhir postingan, Nora mengungkapkan komentar-komentar negatif tersebut justru membuatnya semakin kuat menghadapi cobaan.

"Toh saya tahu suami saya ditahan saat ini bukan karena membunuh, mencuri, koruptor intinya bukan kriminal.

Terima kasih semua followers terutama haters suami saya, kalian semakin membuat saya kuat disini, kata2 buruk kalian saya simpan untuk menjadikan diri saya semakin kuat menghadapi badai ini," pungkasnya.

Postingan Nora tersebut sontak mengundang berbagai macam reaksi dari netizen.

Banyak dari mereka memberikan dukungan kepada Nora.

@tyasarumm: "udah mb gausah digubris mulut2 netizen kaya gitu. yang penting mb nora sm suami sehat selalu, dan bahagia dgn keadaan yg ada!"

@shiellafrederica: "you are strong sist no doubt dukung kamu selalu,"

@njassari: "Semangat nora, Tuhan nda tidur kok... Mereka yg merendahkan kelak akan di rendahkan"

(TribunStyle.com/Tiara Susma)

• Tak Tega Lihat Jerinx SID Mendekam Sendirian di Sel Penjara, Nora Alexandra Ingin Temani Sang Suami

• Gandeng Tangan Manajer Suami Disorot, Nora Alexandra Beri Penjelasan Menohok: Jangan Asal Beropini